Bawaslu Bandar Lampung Temukan Indikasi Pelanggaran Pidana Oleh PPS

Ketua Badan Pengawas Pemilu Bandar Lampung, Candrawansah. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Bandar Lampung mulai melakukan investigasi terkait adanya dugaan pelanggaran Pidana Pemilu yang dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) kelurahan Tanjung Raya, yang diduga meloloskan dukungan calon perseorangan tanpa melalui Verifikasi Faktual.
Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Candrawansah mengatakan, saat ini pihaknya sedang menginventarisir temuan dugaan pelanggaran Pidana Pemilu. Hal tersebut berdasarkan hasil investigasi dari panitia pengawas kecamatan (Panwascam) terhadap klarifikasi ASN yang masuk dalam dukungan.
"Karena ada indikasi ada penyelenggara (PPS) yang memenuhi syarat dukungan salah satu bakal calon, dengan panwascam langsung investigasi dan ternyata yang bersangkutan tidak pernah mendukung. Sehingga saat ini sedang dilakukan pembahasan bersama Gakkumdu," ungkapnya Senin (13/07/2020).
Diketahui, berdasarkan data yang diterima kupastuntas.co hingga verifikasi faktual berakhir, ditemukan sedikitnya untuk dukungan paslon Firmansyah sebanyak 37 PNS yang masuk dukungan dan 47 penyelanggara pemilu baik pengawas maupun penyelanggara. Sedangkan untuk Paslon Ike Edwin ditemukan ada 18 ASN dan 43 penyelanggara pemilu. (*)
Berita Lainnya
-
Peserta BPJS Kesehatan Gratis Ditanggung Pemprov Lampung Berkurang
Senin, 07 Juli 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Beri Penghargaan kepada 121 Mahasiswa dan 21 Dosen Berprestasi
Minggu, 06 Juli 2025 -
Jumlah PBI BPJS Kesehatan Berkurang, DPRD Lampung: Sering Non-aktif
Minggu, 06 Juli 2025 -
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025