Penyebaran Covid-19 di Panjang Terjadi Antar Anggota Keluarga

Kepala Dinkes kota Bandar Lampung, Edwin Rusli. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kecamatan Panjang hingga kini menjadi wilayah terbanyak terjadi kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandar Lampung dengan 26 pasien positif. Penyebaran kasus Covid-19 secara masif terjadi antar anggota keluarga.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli menjelaskan, hingga kini pasien positif Covid-19 di Kecamatan Panjang sebanyak 26 orang dan masih menjadi wilayah paling banyak terjadi kasus virus Corona.
"Dari 26 pasien yang positif Covid-19, tersisa 9 pasien lagi yang masih dirawat di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH)," kata Edwin saat dikonfirmasi, Rabu (1/7).
Edwin mengungkapkan, penyebaran kasus Covid-19 terjadi melalui antar anggota keluarga. “Di Panjang itu dari satu orang kemudian menyebar ke yang lainnya seperti ke anak atau istrinya. Nah dari situlah dua-tiga orang jadi menyebar kekeluarganya, ke temen yang biasa nongkrong sama dia," ungkap Edwin.
Menurutnya, di Kecamatan Panjang tidak ada klaster hanya penyebarannya dari orang ke orang saja. Karena Panjang termasuk daerah padat penduduk.
Edwin melanjutkan, penyebaran Covid-19 di Kecamatan Panjang juga dipicu sejumlah kafe atau tempat hiburan yang tidak melaksanakan protokol kesehatan.
"Karena ada salah satu penderita Covid-19 mengaku sering ke lapo tuak, dikhawatirkan dari satu orang itu menyebar kebanyak orang maka tempat itu kita tutup," ujar Edwin.
Ia mengakui, saat ini angka kasus Covid-19 sudah semakin menurun di Kecamatan Panjang. "Pasien yang baru nggak ada lagi dan mudah-mudahan nggak nambah lagi. Maka kita belum ada rencana untuk melakukan rapid test massal," tandasnya.
Selain itu, pihaknya juga terus turun ke lapangan membagikan masker dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Sementara itu, Camat Panjang, Bagus Harisma Bramado mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Kita juga rutin bagikan masker ke rumah-rumah warga, Harapannya warga paham dan mau mentaati protokol kesehatan. Kalau tempat-tempat keramaian seperti pasar itu sekarang sudah dijaga sama tim gugus tugas," bebernya.
Pantauan di lokasi, masih ditemukan sejumlah warga di Kecamatan Panjang yang beraktifitas di pasar dan terminal tidak menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan tidak memakai masker.
Hal itu terlihat di Pasar Panjang dan Terminal Panjang. Bahkan sejumlah warga yang berdagang di pinggir jalan juga terlihat tidak memakai masker dan duduk saling berdekatan.
Diketahui, dari total 26 kasus Covid-19 di Kecamatan Panjang, sebanyak 15 pasien telah dinyatakan sembuh, meninggal dunia sebanyak 2 orang, dan 9 orang lainnya masih dalam perawatan.
Sementara Kota Bandar Lampung hingga kini terdapat 93 pasien positif Covid-19, dengan rincian 69 orang sembuh, meninggal 7 orang dan 17 orang lainnya dalam perawatan. (*)
Berita Lainnya
-
49 Pabrik Singkong Lampung Patuhi Harga Dasar Rp 1.350 per Kg
Selasa, 13 Mei 2025 -
Wali Kota Eva Dwiana Hadiri Kunjungan Kerja Mensos Saifullah Yusuf di Bandar Lampung
Senin, 12 Mei 2025 -
122 Orang Diamankan Polisi dalam Operasi Pekat Krakatau 2025 di Bandar Lampung
Senin, 12 Mei 2025 -
Lampung Bakal Jadi Percontohan Sekolah Rakyat, Pemprov Siapkan 100 Siswa
Senin, 12 Mei 2025