Pengamat Politik: Pembatalan Pilkada Adalah Kesalahan

Akademisi Fisip Unila dan Pengamat Politik, Budi Kurniawan. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan, ada tiga wilayah yang terancam gagal menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang.
Pasalnya tiga wilayah, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Selatan diketahui hingga saat ini belum menetapkan anggaran tambahan Pilkada dalam APBD wilayah setempat.
Baca juga : Pengamat Politik: Sangat Disayangkan Apabila Pilkada Hanya Lawan Kotak Kosong
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dan juga akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Pemerintahan (Fisip) Universitas Lampung (Unila), Budi Kurniawan mengatakan, persoalan anggaran untuk Pilkada di tengah pandemi Covid-19 memang menjadi sorotan.
"Membatalkan Pilkada adalah kesalahan. Karena Pilkada adalah hak rakyat untuk memilih pemimpin baru," katanya, Minggu (28/6).
Menurutnya, salah satu solusi untuk menangani hal tersebut adalah menjalankan Pilkada yang lebih murah dan dan berkualitas seperti menerapkan E-Voting.
Tetapi jika memang tak ada anggaran, ke depan perlu dilakukan evaluasi model Pilkada seperti ini (Pilkada saat ini) yang mengeluarkan banyak biaya dan itu diperlukan Undang-undangnya.
"Tapi jika memang cuma ada 1 pilihan antara covid dan Pilkada, maka menyelamatkan warga adalah prioritas, Pilkada bisa ditunda," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pelindo Regional 2 Panjang Bersama Bank Syariah Indonesia Gelar Seremoni Ekspor Perdana Green Bean Coffee ke Oman
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pemkot Buka SMA Siger Bandar Lampung, Sekolah Gratis untuk Warga Tidak Mampu
Selasa, 08 Juli 2025 -
Dokter Ahli Forensik Ungkap Jenis Luka Tembakan yang Tewaskan Tiga Polisi di Way Kanan
Selasa, 08 Juli 2025 -
Pembangunan GOR Siger Tahap ll Dianggarkan Rp 5 Miliar, Target Rampung Akhir Tahun 2025
Selasa, 08 Juli 2025