• Selasa, 08 Juli 2025

Tak Ingin Gegabah Terapkan New Normal, Ini yang Disiapkan Pemprov Lampung

Jumat, 26 Juni 2020 - 18.27 WIB
159

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, saat menjadi narasumber dalam acara Kupas Podcast di Studio Podcast Kupas Tuntas, Jumat (26/6/2020). Foto: Erik/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tak ingin gegabah dalam mengambil kebijakan penerapan situasi new normal di masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, konsekuensi yang ditakutkan ketika menerapkan new normal adalah timbulnya serangan kedua (second wave) dari Covid-19 yang belum diketahui apakah lebih berat atau tidak.

Dikatakan Reihana, pihaknya saat ini sedang menyiapkan berbagai tahapan dari anjuran Presiden Joko Widodo untuk bisa menerapkan new normal. Salah satu tahapan yang dilakukan yakni prakondisi.

“Saat ini kita sedang prakondisi. Sosialisasi ke masyarakat, setiap satuan kerja harus membuat SOP (standar operasi prosedur). Seperti di Dinas Kesehatan, bagaimana ketika berkunjung ke rumah sakit,” jelas Reihana saat menjadi narasumber dalam acara Kupas Podcast di Studio Podcast Kupas Tuntas, Jumat (26/6/2020).

Tahapan berikutnya, lanjut Reihana, yaitu timing mengenai kapan waktu yang tepat menerapkan new normal.

“Kita sudah mengkaji epidemiologi di setiap kabupaten/kota. Bagaimana persiapan rumah sakit, berapa tempat tidur, puskesmas, tenaga kesehatannya, angka kesembuhan. Maka akan timbul daerah merah, kuning, hijau. Kita kaji dari sistem kesehatan. Dari 15 kabupaten/kota itu kita warna kuning, artinya bagus tidak jelek juga tidak,” bebernya.

Dan selanjutnya kesiapan petugas surveillance. Dia menilai, sejauh ini ada empat kabupaten yang diizinkan untuk lakukan new normal seperti Lampung Timur, Mesuji, Way Kanan, dan Tulangbawang.

“Kita punya opsi apa kita akan memulai dengan empat kabupaten itu atau kita memulai dengan semua tapi dengan peringatan. Boleh kita lakukan new normal tapi kita harus tahu dulu kondisi di daerah kita. Siapkan dulu protapnya, saya sampaikan dengan kabupaten/kota jangan gegabah,” tegasnya.

Pihaknya juga bekerja sama dengan pakar kesehatan yang mengkaji perkembangan kasus Covid-19. “Saya memberi informasi dengan langkah-langkah apa yang harus dikaji. Dan di putuskan oleh Gubernur Lampung,” katanya. (*)

Editor :