Lapo Tuak Masih Buka, Wali Kota Herman HN: Akan Kita Berikan Sanksi

Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, saat dimintai keterangan di lingkungan pemerintahan setempat, Jumat (26/6). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah kota Bandar Lampung telah menutup 43 kafe dan lapo tuak di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta. Penutupan puluhan tempat hiburan dan nongkrong itu lantaran adanya pengunjung yang terkonfirmasi positif virus corona.
Atas hal itu juga, apabila tempat lapo tuak masih beroperasi setelah diperingatkan, maka pemerintah setempat akan memberikan sanksi berupa penutupan selamanya.
"Kalau sudah dua, tiga kali diingatkan masih buka, kita kenakan sanksi ditutup selamanya," kata Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, saat dimintai keterangan di lingkungan pemerintahan setempat, Jumat (26/6).
Herman HN melanjutkan, tempat hiburan seperti halnya kafe, lapo tuak dan warung musik yang tempat anak-anak muda berkumpul, pihaknya tutup sampai pemberitahuan berikutnya.
"Tapi saya yakin mereka patuh semua," lanjutnya.
Menurutnya, pengunjung yang datang di tempat lapo tuak tersebut bukan hanya warga Bandar Lampung, melainkan ada juga yang dari luar daerah.
"Yang terpapar corona dari lapo tuak itu sudah ada 7 atau 8 orang. Karena lapo tuak ini yang minum itu antar provinsi," tungkasnya.
Diketahui, saat ini Bandar Lampung memiliki konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 91 orang. Dari jumlah tersebut, Kecamatan Panjang berada diurutan teratas dengan memiliki 25 orang. (*)
Berita Lainnya
-
Ketua Umum Kerabat Lampung Resmi Buka Pelatihan Raja Parhata dan Protokol Adat Batak Toba
Sabtu, 13 September 2025 -
PLN Dukung Hilirisasi Pertanian di Lampung melalui Program Electrifying Agriculture
Sabtu, 13 September 2025 -
Menag Ajak Sivitas UIN Raden Intan Lampung Cetak Cendekiawan Muslim Sejati
Sabtu, 13 September 2025 -
Menteri Agama Resmikan Dua Fakultas Baru UIN Raden Intan Lampung
Sabtu, 13 September 2025