Penerapan Protokol Kesehatan di Labuhan Maringgai Belum Maksimal

Ratusan penerima BLT berdesakan di Balai Desa, Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Rabu (24/6). Foto: Agus/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Kesadaran penerapan New Normal atau kehidupan baru dengan melakukan protokol kesehatan sepertinya masih sulit diterapkan, terutama dalam hal jaga jarak. Terbukti ratusan orang berdesakan di Balai Desa, Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Rabu (24/6).
Ratusan orang tersebut antri menunggu panggilan untuk mendapatkan buku rekening BRI program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD).
Padahal seorang petugas kepolisian, Brigpol Koko, sudah memberikan imbauan agar jaga jarak, namun tetap tidak diindahkan.
"Kami minta karena ini masih pandemi Covid 19," kata Brigpol Koko.
Hari ini (Rabu), tiga desa di Kecamatan Labuhan Maringgai telah melakukan pembagian buku rekening BRI di balai desa masing-masing. Tiga desa tersebut yaitu Desa Margasari, Sukorahayu dan Karanganyar.
Pegawai BRI Unit Labuhan Maringgai, Habib menjelaskan, Desa Margasari sebanyak 260 penerima BLT, Desa Sukorahayu 114 dan Desa Karanganyar 171.
"Memang pembagian buku rekening dilakukan hari ini, namun untuk pencairan uangnya dilakukan pada tujuh hari ke depan dan harus di BRI, bukan di balai desa," ujar Habib.
Habib menjadwalkan waktu penarikan uang BLT tersebut untuk Desa Karanganyar pada Selasa (30/6), Desa Sukorahayu Rabu (1/7) dan Desa Margasari Kamis (2/7). (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Lantik 29 Pejabat Administrator Baru
Jumat, 12 September 2025 -
Suara Rakyat Sumatera Menggema di Lampung Timur, Bersatu Menolak Perampasan Tanah Rakyat
Senin, 08 September 2025 -
Kecelakaan Innova vs Honda Beat di Sribhawono Lamtim, Tiga Orang Kritis
Minggu, 07 September 2025 -
Soroti Konflik Agraria, Inayah Wahid: Negara Terus Sakiti Rakyat
Minggu, 07 September 2025