Halal Bihalal, Zaiful Bokhari Doakan Penyebar Fitnah dan Hoaks Sadar
                    Halal bihalal bersama seluruh jajaran ASN di Aula Gedung PKK, Rabu (24/6). Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar halal bihalal bersama seluruh jajaran ASN di Aula Gedung PKK, Rabu (24/6).
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Timur, H. Zaiful Bokhari, S.T., M.M. mengucapkan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin atas kesalahan dan kekhilafannya selama ini.
"Meskipun telat tetapi tidak mengurangi niat untuk saling memaaf-maafkan di bulan Syawal ini," katanya.
Halal bihalal ini dilakukan di tengah pandemi COVID-19 dan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan silaturahmi ini menjadi amal ibadah kita semua. Alhamdulillah Lampung Timur menjadi salah satu Kabupaten/Kota dari 273 yang akan mengikuti Pilkada serentak 2020. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian juga meminta masyarakat dapat memilih pemimpin yang berhasil menangani COVID-19 di daerahnya bila kembali mencalonkan," bebernya.
Sampai saat ini, lanjut Zaiful, Lampung Timur bersama dengan 102 daerah lainnya merupakan zona hijau.
"Ini merupakan keberhasilan kita bersama," ujarnya.
Zaiful juga menanggapi berita hoaks dan fitnah yang ditujukan kepada dirinya terkait Bansos COVID-19.
"Saya sudah meminta Kabag Umum untuk melaporkan ke Polda Lampung dan memantau terus perkembangan prosesnya. Hari ini juga saya mendapat laporan dari Polres Lampung Timur dalam penyebaran berita hoaks yang muncul tersebut dalam proses agar dibuka secara transparan," terangnya.
Fitnah, hoaks dan tuduhan tersebut juga dapat merusak kehidupan bermasyarakat.
"Saya serahkan semuanya kepada Allah Swt karena setiap tindakan yang kita lakukan dilihat dan dicatat serta mendapatkan ganjaran yang setimpal," imbuhnya.
Zaiful juga mendoakan agar yang menyebarkan fitnah dan hoaks dapat sadar untuk kembali ke jalan yang diridhoi Allah Swt.
"Mudah-mudahan kita semua sadar bahwa kita hamba Allah yang senantiasa selalu bersyukur," tutupnya. (Adv Kominfo)
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            
Nelayan Lansia Asal Lampung Timur Hilang di Laut, 4 Hari Pencarian Masih Nihil
Sabtu, 01 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
HIPMI Lampung Timur Ungkap Dugaan Monopoli Proyek oleh Perusahaan Asal Luar Daerah
Sabtu, 01 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Polisi Sita Rp 60 Juta dari 3 Tersangka Kasus Korupsi Bendungan Marga Tiga Lamtim
Jumat, 31 Oktober 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Bupati Ela Siti Nuryamah Teken MoU dengan KemenP2MI, Komitmen Tingkatkan Layanan Migran
Kamis, 30 Oktober 2025 









