Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Imbau Masyarakat Jangan Terlalu Bergantung Pada Beras
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Ir. Kusnardi, M.AGR. EC saat hadir di program Kupas Podcast yang berlangsung di Studio Podcast Kupas Tuntas, Senin (22/6/2020).
Bandar Lampung - Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung mengimbau agar masyarakat jangan bergantung kepada satu jenis bahan makanan pokok saja, yakni beras.
Hal ini untuk membantu Pemerintah dalam mendorong program diverifikasi pangan agar masyarakat tidak terlalu bergantung dengan beras sebagai makanan wajib sehari-hari.
Video : RUMAH KOSONG TAPI TAGIHAN LISTRIK MEMBENGKAK. APA TANGGAPAN PLN? PART 2/2
“Jika tidak terlalu bergantung pada beras, maka ketika produksi gabah menurun tidak membuat resah masyarakat, dan harganya tidak melambung, “ kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Ir. Kusnardi, M.AGR. EC saat hadir di program Kupas Podcast yang berlangsung di Studio Podcast Kupas Tuntas, Rabu (24/6/2020).
Program Podcast dalam tema 'Menakar Ketahanan Pangan di Masa New Normal' ini juga dihadiri oleh Guru Besar Fakultas Pertanian Unila Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., dan Danbrigif 4 Marinir, Kolonel Marinir Nawawi.
Ia menjelaskan, Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk mengalihkan makanan beras, berganti kepada sumber karbohidrat lain seperti singkong, ubi, dan sagu .
“Bisa dikonsumsi sebagai paham alternatif. Seminggu sekali bisa kok makan diganti dengan yang lain, karena ya itu, kalau tanaman padi habis di sawah, ya masyarakat terbiasa hanya bergantung pada satu jenis makanan pokok,”tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
UIN RIL Berduka, Prof Sulthan Syahril Guru Besar Ilmu Studi Islam Wafat
Jumat, 21 November 2025 -
Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Naik 36 Persen Mulai 27 November 2025, Wayan Mandia: Meningkatkan Pelayanan dan Infrastruktur
Jumat, 21 November 2025 -
Pemprov Lampung Gelar FGD Penyusunan Studi Kelayakan Kawasan Industri
Jumat, 21 November 2025 -
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025









