Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mengadakan verifikasi secara faktual (berdasarkan kenyataan) pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) untuk 17 SMA Negeri se-Bandar Lampung.

Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Sulpakar mengatakan, verifikasi faktual tersebut sudah dimulai sejak tanggal 20-21 Juni dengan melibatkan 62 personel Polresta Bandar Lampung.

"Jadi data atau berkas yang dikirimkan calon siswa yang masuk ke sistem laman https://lampung.siap-ppdb.com/ itu akan kita verifikasi faktual. Para petugas datang langsung ke rumah untuk memverifikasi calon siswa melihat kebenaran data yang diupload," kata Sulpakar saat dimintai keterangan, Senin (22/6).

Dari total 17 SMAN di Bandar Lampung yang dilakukan verifikasi, petugas menemukan Kartu Keluarga (KK) invalid sebanyak 66 yang berasal dari SMA 2 dan SMA 12 , surat keterangan domisili invalid sebanyak 24 yang berasal dari SMA 2, SMA 12 dan SMA 9, dan KK kurang dari 1 tahun sebanyak 38.

Untuk KK yang kurang dari satu tahun, lanjut Sulpakar, maka diberikan kesempatan kepada orang tua siswa untuk melakukan sanggahan karena tidak menutup kemungkinan KK ini baru diterbitkan karena ada perubahan komposisi dalam keluarga, seperti ada yang telah meninggal dunia, menikah, atau pindah alamat. Sanggahan tersebut dilakukan dengan cara membawa KK induk.

"Tetapi untuk domisili yang invalid ini secara menyeluruh sudah menerima kekeliruan ini karena ada kesalahan administrasi karena tidak sesuai dengan fakta tidak sesuai dengan KK yang bersangkutan. Jadi inilah yang kami harapkan, saat ini sedang dilakukan verifikasi tahap kedua di Disdukcapil, semoga cepat selesai, hari ini selesai dan kami ajukan surat tertulis kepada PT. Telkom agar pengumuman dapat dilakukan paling lambat pukul 23.50 WIB,"tambahnya.

Total siswa dari seluruh SMA Negeri se Lampung yang akan diterima ada sebanyak 48.116 orang. Diantaranya untuk kuota Bandar Lampung dari 17 sekolah ada sebanyak 4.491 siswa yang akan diterima. (*)