• Selasa, 02 Juli 2024

DLH Lamsel: Pembuangan Sampah Medis RS Airan Raya Dipindah ke Natar

Senin, 22 Juni 2020 - 17.35 WIB
386

RS Airan Raya, Lampung Selatan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sempat jadi persoalan oleh warga, kini pembuangan sampah medis RS Airan Raya, Lampung Selatan (Lamsel) dipindahkan ke TPA Natar.

Hal tersebut disampaikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamsel setelah mendatangi RS Airan Raya di Kelurahan Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lamsel.

Tak hanya itu, DLH juga telah melakukan pemantauan di TPA Desa Sabar Menanti, Kelurahan Margo Mulyo, Jati Agung.

Kabid Penataan dan Penegakan Hukum DLH Lamsel, Sundari mengatakan, sudah sepekan yang lalu pihaknya mendatangi dua lokasi tersebut.

"Dari pendataan, disimpulkan bulan Februari pihak RS tidak membuang sampah lagi, hal yang sama pun disampaikan oleh masyarakat setempat,” katanya, Senin (22/6).

Ia mengatakan, dari temuan Kupastuntas.co beberapa waktu lalu di TPA, sampah tersebut adalah sampah sisa dari bulan Februari tersebut.

"Sampah sisa medis tersebut kami sudah sampaikan ke Disperkim untuk dibuang, sehingga tidak ada lagi yang dirugikan,” ujarnya.

Sundari melanjutkan, saat ini sampah RS Airan dipindahkan ke Natar.

"Disana memang tempat pembuangan sampah limbah medis difungsikan, karena TPA punya Pemerintah,” tandasnya.

Hal senada disampaikan, Penjabat (Pj) Lurah Desa Way Hui, Cecep membenarkan jika pihaknya ada kerjasama dengan pihak klinik dan RS untuk pembuangan sampah limbah rumah sakit.

"Kami memang ada kerjasama, tapi kalau ada limbah medisnya kami kurang paham. Karena pengelolaan sampah melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Way Hui. Banyak yang jadi mitra kami, termasuk bengkel, sampah tukang burung, termasuk RS Airan Raya," ujar Cecep.

Cecep melanjutkan, pihaknya memang sebelumnya ada kerjasama untuk pembuangan sampah di TPA di Desa Sabar Menanti, namun belakangan tidak lagi.

"TPA sudah pindah di daerah Natar karena ada protes dari warga sekitar. Pembuagan sampah di Margo Mulyo sudah dihentikan sejak 4 bulan terakhir," ungkapnya. (*)