Disparekraf Kaji Pembukaan Tempat Wisata Air di Lampung

Kepala Disparekrat Provinsi Lampung, Edarwan, saat memberikan keterangan, Senin (21/6). Foto: Siti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung saat ini sedang mengkaji persiapan pembukaan destinasi wisata yang ada di Lampung.
Kepala Disparekrat Provinsi Lampung, Edarwan mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum memberikan surat edaran (SE) apapun terkait pembukaan tempat wisata termasuk wisata air.
"Kami dari Disparkraf Lampung masih mengkaji untuk pembukaan tempat wisata air dan juga non air," katanya saat memberikan keterangan, Senin (21/6).
Lanjut Edarwan, untuk tempat wisata air seperti tempat berenang yang sudah kembali beroperasi maka wajib dicampur zat kaporit senyawa klorin.
Menurutnya, zat klorin dalam kaporit ini berguna untuk menjaga air tetap segar, bersih, dan bebas dari bakteri. Sehingga tempat wisata itu bisa dibuka jika cairan pembunuh kuman itu digunakan sesuai SOP.
"Sedangkan untuk wisata di pantai menurutnya kuman akan langsung mati dengan sendirinya ketika di air asin," tambahnya.
Masih kata Edarwan, secara keseluruhan protokol kesehatan juga harus tetap disepakati, seperti mewajibkan pengunjung mengenakan masker, menyediakan tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh dan pengurangan kapasitas pengunjung. (*)
Berita Lainnya
-
Dugaan Korupsi Dana PI Menyeret Arinal Djunaidi, Pengamat: Penyidik Jangan Jadi Pembuat Gaduh Tanpa Hasil
Minggu, 14 September 2025 -
Bawaslu Harus Diperkuat sebagai Penjaga Integritas Demokrasi
Minggu, 14 September 2025 -
Hingga Oktober 2025, Produksi Gabah di Lampung Diprediksi Capai 2,9 Juta Ton
Minggu, 14 September 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi di PT LEB, Komisaris PT LJU Pastikan Operasional Tetap Berjalan Menyesuaikan Kondisi
Minggu, 14 September 2025