Pasien Positif Covid-19 Bertambah 7 Orang di Bandar Lampung, dan 1 Orang di Lampung Tengah

Bandar Lampung - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali bertambah sebanyak 8 orang. Tambahan kasus tersebut sebanyak 7 orang berasal dari Kota Bandar Lampung dan 1 orang berasal dari Kabupaten Lampung Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, pasien yang berasal dari kota Bandar Lampung diperoleh dari hasil tracing pasien positif sebelumnya, sedangkan pasien dari Lampung Tengah memiliki riwayat perjalanan dari Palembang.
"Kasus terkonfirmasi Covid-19 saat ini di Provinsi Lampung berjumlah 180 orang, dimana ada penambahan 8 kasus positif konfirmasi Covid-19," katanya saat memberikan keterangan, Sabtu (20/6/2020).
Lanjut Reihana, pasien yang berasal dari Bandar Lampung diantaranya pasien nomor 173 seorang perempuan usia (17) tahun, selanjutnya pasien nomor 174 seorang perempuan usia (44) tahun keduanya berasal dari hasil tracing pasien nomor 161.
Selanjutnya pasien nomor 175 seorang perempuan usia (26) tahun, pasien nomor 176 seorang laki-laki usia (31) tahun, pasien nomor 177 seorang perempuan usia (25) tahun, pasien nomor 178 seorang laki-laki usia (18) tahun yang diperoelh dari hasil tracing pasien nomor 169.
Selanjutnya pasien nomor 179 seorang laki-laki usia (23) tahun hasil tracing dari pasien nomor 85. Sedangkan pasien nomor 180 yang berasal dari Lampung Tengah seorang laki-laki usia (32) tahun.
"Untuk pasien konfirmasi positif dari pasien nomor 144 yang memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta dan dilakukan tracing dan didapat 9 orang positif dari pasien nomor 144 ini," tambahnya.
Jika kita melihat situasi ini, lanjuntnya, kita harus lebih memperketat pasien-pasien yang terkonfirmasi positif agar benar-benar menjalankan isolasi mandiri dan diperkuat dari tim Gugus Tugas tingkat bawah seperti Kelurahan dan Kecamatan dengan cara berjenjang untuk memperhatikan pasien OTG yang tidak dirawat di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH).
"Mohon untuk Gugus Tugas di ujung tombak yang paling bawah bisa membantu untuk melihat apakah benar-benat pasie OTG menjalani isolasi mandiri atau tidak," tutupnya.(*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia dan Hotel Radisson Sepakat Kembangkan SDM Perhotelan
Sabtu, 05 Juli 2025 -
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Jafar Fakhrurozi Raih Gelar Doktor Bidang Sastra di Universitas Padjadjaran
Jumat, 04 Juli 2025 -
52 Paket Proyek APBD Murni Sudah Berjalan, Taufiqullah: Ada yang Tahap PHO
Jumat, 04 Juli 2025 -
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMPROV 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Jumat, 04 Juli 2025