• Senin, 21 Juli 2025

Menunggak Uang SPP, Raport Murid SD Insan Kamil Ditahan Sekolah

Kamis, 18 Juni 2020 - 14.32 WIB
1.3k

Foto: ISt.

Bandar Lampung - Beberapa wali murid di sekolah SD IT Insan Kamil mengeluhkan adanya penahanan raport siswa kepada pihak sekolah.

Keluhan Para Wali Murid di SD yang beralamat di Jalan Karimun Jawa, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung ini terkait kebijakan sekolah yang tidak memberikan Raport Siswa kepada mereka yang belum melunasi Iuran SPP. 

Salah seorang Wali murid yang menghubungi  Kupastuntas.co membenarkan aksi Tahan Raport tersebut, alasannya pihak ekolah tidak memberi karena Siswa tersebut belum melunasi pembayaran iuran SPP, dan uang kegiatan sekolah .

“Saya menyayangkan Sekolah menahan Raport anak saya dikarenakan kami belum membayar Uang SPP, anak saya padahal mau sekali melihat prestasinya lewat Rapornya” Keluhnya.

Ia mengatakan, tak hanya anaknya saja yang ditahan Raportnya, namun beberapa siswa lain pun ditahan dengan alasan yang sama.

“Padahal kami ini susah pak, karena pandemi corona ini, kesulitan untuk biaya pendidikan anak,”ungkapnya.

Ia mengharapkan wali murid meminta pengurangan SPP selama Covid dari mulai bulan April dengan iuaran sebesar Rp450 ribu. “Minimal kami diberi diskon setengahnya, namun ini ditahan raport anak kami,”ungkapnya.

Wali Murid ini juga mengungkapkan soal dana kegiatan siswa sebesar Rp1 juta yang harus dibayarkan, padahal selama pandemi corona ini, siswa di liburkan dan sekolah di rumah.

“Kami bingung saja, karena enggak ada kegiatan saat corona ini,”tandasnya.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Dasar Disdik Bandar Lampung, Mulyadi mengungkapkan, memang selama ini untuk peraturan tahan raport tidak diperbolehkan untuk sekolah negeri maupun swasta.

“Terutama untuk sekolah negeri memang tidak diperbolehkan,  kami melarang dan kami beri sanksi. Tetapi untuk sekolah swasta kami tidak telalu banyak intervensi, tetapi ya memang tidak diperbolehkan,”ungkapnya.

Pihak wali murid pun, kata dia, bisa mengadukan hal ini kepada Disdik Bandar Lampung agar bisa ditindaklanjuti. “Kami minta surat keterangan dari pihak wali murid, karena selama corona ini, harursnya ada kebijakan keringanan SPP dari pihak sekolah,”tandasnya.

Terpisah, Kepala Sekolah SD Insan Kamil, Erlis mengatakan, hal ini jangan terlalu dibesarkan, dan meminta pihak wali murid menghadap ke selolah.

“Jangan terlalu ikut campur (wartawan), karena hal ini urusan wali murid dengan pihak sekolah. Kalau mau wali murid hubungi kami ya,”ujarnya  sambil menutup telepon. (*)

Editor :