• Rabu, 20 Agustus 2025

Kuliah Tatap Muka di Lampung Belum Diperbolehkan

Kamis, 18 Juni 2020 - 18.29 WIB
945

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI masih tidak memperkenankan perguruan tinggi di semua zona untuk mengadakan perkuliahan tatap muka.

Hal tersebut dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, terkait pembelajaran pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di masa pandemi Covid-19 masih digelar secara daring.

Beberapa perguruan tinggi di Lampung pun menyetujui adanya peraturan tersebut. Seperti Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof Dr Moh Mukri M. Ag, yang mengatakan siap mengikuti peraturan tersebut.

"Kami mulai perkuliahan bulan September. Ketentuan dari Kemendikbud seperti itu akan kami turuti. Proses mengajar mahasiswa memakai Daring,” ujarnya, Kamis (18/6/2020).

Hal senada disampaikan Rektor Univesitas Tulang Bawang (UTB), Dr. H. Agus Mardihartono.MM , pihaknya juga akan tetap mengikuti arahan tersebut. Menurutnya, UTB sudah lama melakukan pembelajaran daring. 

"Kami juga telah menerapkan blended learning, perkuliahan sebagian online dan sebagian tatap muka,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan, Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc, pihaknya akan mengikuti kebijakan tersebut. Sebelum adanya arahan dari Mendikbud tersebut, Darmajaya berencana membuka perkuliahan untuk praktikum pada Juli mendatang,. Namun telah ada kebijakan untuk tetap melaksanakan perkuliahan daring. Pihaknya pun menawarkan solusi untuk beberapa mata kuliah praktik.

"Tapi ada beberapa solusi yang kita tawarkan, karena praktikum ini kan bukan perkara yang mudah untuk dipelajari secara daring. Jadi, pada semester yang akan datang jika sudah diizinkan untuk tatap muka, bebarapa mata kuliah praktik ini akan kita ulang kembali meskipun nilainya sudah keluar. Karena ini untuk meningkatkan kompetensi mereka,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk kuliah teori, pihaknya memastikan tidak akan ada kesulitan yang terjadi. Termasuk nanti bagi mahasiswa baru. Mahasiswa baru tetap akan diberikan perkuliahan secara daring. (*)