Penyortiran Beras Bantuan Tak Layak Konsumsi di Lambar Terus Berlanjut
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Perusahaan pelaksana pengadaan bantuan pangan untuk masyarakat Lampung Barat (Lambar) yang kurang mampu karena terdampak pandemi Covid-19, terus melanjutkan penyortiran beras yang tidak layak konsumsi.
Hasil pantauan Kupastuntas.co sejak Minggu hingga Selasa (13 - 15/06/2020) di gudang yang dipergunakan CV Aneka Sarana selaku penyedia barang, terlihat kesibukan tenaga kerja sedang mengamati dan menyingkirkan beras yang tidak layak konsumsi, untuk dikembalikan ke pabrik agar tidak lagi terdistribusi ke masyarakat.
Kuasa Direktur CV Aneka Sarana, Ahok Wijaya saat dikonfirmasi mengatakan, terdistribusinya beras tidak layak konsumsi kepada masyarakat bukan faktor kesengajaan. Pihaknya selaku penyedia barang bersedia untuk mengganti beras tidak layak konsumsi yang telah diterima masyarakat.
"Saya atas nama penyedia barang mohon maaf dengan adanya beras rusak yang telah diterima masyarakat. Kami bertanggung-jawab atas kelalaian ini dan siap mengganti atau menukar dengan beras yang lebih baik dan layak untuk dikonsumsi," kata Ahok.
Ahok juga mengaku, peristiwa terkirimnya beras tidak layak konsumsi ke masyarakat, disebabkan banyak faktor dan hal itu akan menjadi pembelajaran pengalaman baginya.
"Beras yang rusak disebabkan banyak faktor, seperti penempatan beras yang semestinya ditempatkan pada jarak yang tidak terlalu dekat dengan lantai gudang atau menggunakan lapisan bawah yang aman dan berlapis. Belum lagi kurang telitinya tenaga muat di kendaraan distribusi yang menjadi faktor utamanya," ungkap Ahok.
"Kami tidak sempat melakukan koordinasi ke pihak-pihak lain yang berpengalaman dalam mengelola penyimpanan beras, agar tidak rusak karena faktor waktu yang kita ketahui sifatnya emergency," jelas Ahok. (*)
Berita Lainnya
-
Kunjungan Wisata Lambar Meningkat Selama Libur Lebaran, Ini Faktor Penyebabnya
Jumat, 19 April 2024 -
Mad Hasnurin Ambil Berkas Pendaftaran Calon Wakil Bupati di PDI Perjuangan Lambar
Kamis, 18 April 2024 -
Stok Blanko E-KTP Terbatas, Disdukcapil Lambar Ajak Masyarakat Aktivasi IKD
Kamis, 18 April 2024 -
Angka Pengangguran Terbuka di Lambar Naik 0,15 Persen Atau Jadi 4.272 Jiwa
Rabu, 17 April 2024