Masyarakat Mesuji Serahkan 35 Senjata Api Rakitan ke Polres

Polres Mesuji saat review 35 Senpira dari masyarakat. Foto: Situmorang/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Mesuji - Masyarakat secara sukarela menyerahkan 35 pucuk senjata api rakitan (Senpira) kepada Jajaran kepolisian Polres Mesuji.
Kapolres Mesuji, AKBP Alim Hadi mengatakan, terhitung sampai hari ini sebanyak 35 pucuk Senpira. Rinciannya 33 jenis Revolver dan 2 buah jenis locok. Senjata api tersebut adalah hasil penggalangan Polres Mesuji beserta jajaran menjelang HUT Bhayangkara ke-74.
"Selain Senpira yang diserahkan masyarakat di tujuh kecamatan, Polres Mesuji juga menerima sejumlah amunisi," kata Kapolres, Selasa (16/06/2020).
Dijelaskan Kapolres, amunisi aktif yang diterima sebanyak 27 buah, 25 kaliber 4,5 mm dan 2 kaliber 5,5 mm.
"Kegiatan penggalangan ini menyambut HUT Bhayangkara. Kami harap masyarakat yang masih menyimpan Senpira, agar menyerahkan kepada pihak kepolisian. Bila warga mengetahui ada yang menyimpan atau memiliki, segera laporkan ke kami,” ujarnya.
Kapolres menegaskan, bila imbauan dari kepolisian tidak diindahkan dan masyarakat kedapatan menyimpan, memiliki atau menjual, maka akan ditindak tegas.
"Sebab, hal tersebut tidak diperbolehkan oleh undang-undang. Masyarakat yang sengaja menyimpan dan memiliki senjata api akan dijerat pasal 1 ayat 1 Undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951, dengan kurungan penjara maksimal 20 tahun,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Dua warga Sungai Ceper, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, yang bertempat tinggal di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, Mesuji, menyerahkan tiga pucuk senjata api rakitan jenis revolver dan 25 amunisi aktif kaliber 4,5 mm.
Wakapolres Mesuji, Kompol M Joni mengatakan, dua warga yang menyerahkan senjata api tersebut bernama M Illung (55) dan Ongki (31). Penyerahan Senpira dilakukan secara sukarela dan diserahkan kepada aparat kepolisian Polres Mesuji dan sebagai wujud sinergitas masyarakat dengan pihak kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Kabupaten Mesuji.
"Secara preventif, Polres Mesuji beserta jajarannya terus berupaya secara maksimal melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat di Kabupaten Mesuji," terang Wakapolres. (*)
Berita Lainnya
-
Kades di Mesuji Kendarai Ambulans Tabrak Pemotor
Senin, 12 Mei 2025 -
Kasus Sodomi Siswa di Mesuji, Mensos: Pelaku Harus Dihukum Berat dan Korban Harus Dilindungi
Senin, 12 Mei 2025 -
Tabrakan Maut Vario VS Byson di Desa Mulya Agung Mesuji, Satu Orang Tewas
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Miris, Guru di Mesuji Sodomi Dua Siswanya Bertahun-tahun Disertai Ancaman Pembunuhan
Jumat, 09 Mei 2025