Persoalan Saldo BST, Camat Labuhan Maringgai Panggil Sebelas Kades

Camat Labuhan Maringgai, Indrawati. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Camat Labuhan Maringgai, Indrawati panggil 11 Kepala Desa (Kades) yang ada di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, untuk membahas persoalan bantuan sosial baik yang bersumber dari kementerian ataupun dari Dana Desa (DD), Senin (15/6/2020).
Indrawati menjelaskan, ada beberapa persoalan yang berhubungan dengan bantuan sosial, dari penerima ganda, rekening yang belum jadi, dan saldo kosong yang ada di kantor Pos Giro.
Persoalan tentang saldo kosong untuk bantuan sosial dari kementerian sosial, Indrawati menjelaskan, dari ratusan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) ada puluhan penerima yang belum bisa mengambil uang di Pos Giro karena saldo kosong.
Indrawati sebagai Camat, masih melakukan komunikasi lebih lanjut dengan pihak Pos Giro, untuk mempertanyakan berapa jumlah keseluruhan warga Labuhan Maringgai yang belum menerima BST.
"Tidak semua sih, hanya berjumlah puluhan saja. Tapi pastinya kami belum tau, masih saya koordinasikan dengan pihak Pos Giro. Untuk bantuan awal semua sudah menerima, namun yang kedua ini ada beberapa warga kami yang belum menerima," ujarnya.
Tentang penerima ganda, yaitu ada warga yang mendapat dua jenis bantuan, dan hari ini (Senin) Indrawati sengaja memanggil semua Kepala Desa dan petugas PKH untuk diajak mencari solusi, guna membenahi data-data warga penerima yang mendapat dua jenis batuan agar tidak terjadi cemburu sosial.
Persoalan terakhir yaitu warga Kecamatan Labuhan Maringgai semua belum menerima bantuan sosial yang bersumber dari Dana Desa (DD) karena buku rekening BRI belum tercetak. Sementara uang yang akan dikucurkan sudah siap di bank BRI unit Labuhan Maringgai.
"Besok kami akan mendatangi BRI unit Labuhan Maringgai, untuk mempertanyakan pencetakan buku rekening penerima bantuan tunai dari DD khusus warga Labuhan Maringgai," terang Indrawati.
Sementara, warga Kecamatan Labuhan Maringgai yang mendapat bantuan tunai dari DD terinci Desa Labuhan Maringgai 171 orang, Desa Muara Gading Mas 299, Desa Srimonosari 243, Desa Bandarnegeri 113, Desa Kariya Makmur 97, Desa Karyatani 122, Desa Margasari 260, Desa Sukorahayu 124, Desa Srigading 142, Desa Karanganyar 172 dan Desa Maringgai 159.
Indrawati menjelaskan, pertemuan dengan semua kepala desa binaannya tidak lain hanya memberi masukan agar bisa menjelaskan kepada masyarakatnya masing-masing.
"Tujuannya agar tidak terjadi gejolak di masyarakat," terang Indrawati. (Adv Kominfo)
Berita Lainnya
-
Mayat Perempuan Ditemukan di Sungai Purwosari Lampung Timur, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Rabu, 13 Agustus 2025 -
Polres Lampung Timur Tangkap 3 Pelaku Curas dari Tiga Kasus Berbeda
Rabu, 13 Agustus 2025 -
Menuju Generasi Emas, Program MBG Digenjot di Lampung Timur
Selasa, 12 Agustus 2025 -
Asyik Mancing, Warga Braja Asri Lampung Timur Diserang Gajah Liar hingga Luka Serius
Minggu, 10 Agustus 2025