• Rabu, 27 November 2024

Hari Pertama Dibuka, Destinasi Wisata Teluk Kiluan Diserbu Pengunjung

Senin, 15 Juni 2020 - 17.01 WIB
559

Teluk Kiluan di Pekon Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Sejumlah destinasi wisata di Tanggamus mulai hari ini, Senin (15/06/2020) sudah dibuka untuk umum dan menerapkan fase new normal. Salah satu destinasi wisata yang langsung diserbu wisatawan adalah Teluk Kiluan di Pekon Kiluan Negeri, Kelumbayan, Tanggamus.

"Hari pertama dibuka, langsung ramai dikunjungi wisatawan," kata Kepala Pekon Kiluan Negeri, Kadek Sukresna kepada Kupastuntas.co.

Menurut Kadek, obyek wisata Teluk Kiluan mulai dibuka setelah pihaknya menerima surat edaran dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Tanggamus, yang memberi izin untuk membuka obyek wisata Teluk Kiluan.

"Syukur, Teluk Kiluan sudah mendapat izin untuk dibuka, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat," ujarnya.

Kadek melanjutkan, sebelum masuk kawasan wisata, pengunjung akan diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermo gun. Kemudian, kendaraan yang mereka gunakan pun akan disemprot disinfektan, serta wajib mengenakan masker.

"Kami juga sudah membentuk relawan gugus tugas Covid-19, yang akan memantau kegiatan pengunjung. Para relawan ini akan mobile mengawasi pengunjung dalam menerapkan protokol kesehatan," terangnya.

Selain itu, pengelola Teluk Kiluan juga membatasi jumlah pengunjung yang masuk atau berkunjung. Dimana hanya sekitar 50 persen dari jumlah pengunjung di hari biasa.

Selain Teluk Kiluan, tiga tempat wisata di Bumi Begawi Jejama sudah diizinkan mulai dibuka. Ketiga tempat wisata tersebut adalah Air Terjun Way Lalaan di Kotaagung Timur, Pantai Muara Indah di Kota Agung, Lembah Pelangi di Ulubelu.

"Pembukaan empat tempat wisata tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Jadi,  pengelola tempat wisata harus menerapkan protokol kesehatan,” kata Kepala Disbudparpora Tanggamus, Retno Noviana, Senin (15/06/2020).

Dikatakan Retno, untuk tempat wisata-wisata yang lain juga akan dibuka, dengan ketentuan protokol kesehatan yang sudah diterapkan seperti empat tempat wisata tersebut. (*)