Lampung Timur – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memuji keberhasilan jajaran Kabupaten Lampung Timur atas kerja keras dan ditetapkannya menjadi zona hijau.

Hal ini disampaikan Perwakilan Laision Officer (LO) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Marsma (Purn) Nazirsyah, M.Sc. dalam kunjungannya ke Lampung Timur.

“Kami perwakilan dari Gugus Tugas Covid-19 Pusat mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan upaya jajaran Kabupaten Lampung Timur yang masuk kategori hijau. Di setiap desa disediakan rumah isolasi juga dan memadai fasilitasnya,” ungkap dia dalam sambutannya Kamis, (11/6/2020).

Putra daerah Lampung ini meminta predikat zona hijau agar dipertahankan untuk tetap menjadi zona hijau. “Tugasnya sebagai penghubung dalam percepatan penanganan Covid-19 dari daerah ke pusat. Terkait New Normal ada strategi yang dilakukan Gugus Tugas dengan melibatkan pakar atau scientist,” ujarnya.

Setiap keputusan, kata purnawirawan jenderal bintang dua ini, dilakukan melalui prakondisi dan simulasi untuk penerapan New Normal.

"Kemarin kami juga sudah bicara dengan Gubernur untuk pelaksanaan New Normal. New Normal bukan bebas tetapi lebih diperketat untuk melakukan aktivitas,” tuturnya.

Pariwisata dan pendidikan terbatas, lanjut Nazirsyah, dan untuk peribadatan juga relatif. “Untuk pendidikan juga harus dilakukan dengan melalui protokol kesehatan. Kegiatan pasar misalnya juga apabila tidak memenuhi social distancing bisa dilakukan ganjil genap atau digelar di tempat terbuka,” bebernya.

Untuk kegiatan olahraga juga harus mematuhi protokol kesehatan. “Yang penting adalah mematuhi protokol kesehatan dan lebih ketat dari biasanya. Karena kita tahu dengan New Normal ini kegiatan ekonomi dan lapangan pekerjaan juga semakin terbuka tetapi untuk mencegah itu lebih ketat lagi,” urainya.

Sementara, Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, S.T., M.M. mengatakan berkat kerja keras semua pihak dari tokoh masyarakat, agama, tokoh adat dan jajaran fokorpimda Lampung Timur berada dalam zona hijau. 

“Berkat kerja keras seluruh pihak dari tingkat desa maupun TNI Polri berupaya keras sehingga Covid-19 ini bisa kita tanggulangi bersama agar tidak menyebar kepada warga kami di Lampung Timur,” ucap dia dalam sambutannya.

Pintu masuk di setiap desa juga menjadi tempat yang selalu dijaga. “Masker juga menjadi menu wajib bagi warga yang ingin masuk ke setiap desa dan melakukan pengecekan di pintu masuk desa dengan mengukur suhu tubuh. Social distancing juga kita lakukan. Disetiap desa juga disediakan tempat cuci tangan permanen sebelum berinteraksi dan begitu juga di pasar-pasar juga disediakan tempat cuci tangan,” tuturnya.

Zaiful juga mengapresiasi kerja kepala desa yang menjaga pintu desa dalam pencegahan penyebaran covid-19. “Ini adalah keberhasilan para kepada desa, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang menjadi ujung tombak covid ini tidak masuk ke desa,” tutupnya. (AdvKominfo)