Satu Tahun Arinal-Nunik, Yusuf Barusman Ekspos Program Kartu Petani Berjaya

Prof. Dr. Ir. Muhammad Yusuf Sulfarano Barusan MBA saat memaparkan tentang program Kartu petani Berjaya di Lantai III Gedung Rektorat Universitas Bandar Lampung. Foto: ist.
Bandar Lampung - Besok, Pada Jumat 12 Juni 2020, genap satu tahun Gubernur Lampung Arinal dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim memimpin Sai Bumi Ruwa Jurai.
Tepat di satu tahun kepemimpinan Arinal Nunik, Ketua Tim Program Kartu Petani Berjaya (KPB) Prof. Dr. Ir. Muhammad Yusuf Sulfarano Barusan MBA mengekspos program yang menyasar para petani secara luas tersebut.
Bertempat di Lantai III Gedung Rektorat Universitas Bandar Lampung, Yusuf Barusman memaparkan secara gamblang tentang program Kartu Petani Berjaya dari awal sampai saat ini.
Ia menjelaskan, salah satu program unggulan bidang pertanian yang diusung oleh pasangan ini dalam janji kampanye adalah Kartu Petani Berjaya. Program ini adalah sebuah terobosan baru dibidang pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan menggunakan teknologi informasi.
"Kartu pertani berjaya adalah intisiasi Gubernur dan Wakil Gubernur Arinal Nunik yang dicantumkan dalam janji kampanye mereka. Selanjutnya, kami atau saya diminta untuk membuat konsep tentang program Kartu Petani Berjaya itu," kata Rektor UBL ini, Kamis (11/6/2020).
Fokus program Kartu Petani Berjaya, kata dia, meliputi bidang pertanian secara luas, tidak hanya pada tanaman pangan namun juga holtikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan. Berbagai pihak bekerjasama seperti perbankan untuk menjamin kepastian ketersedian pupuk, benih, bibit dan staran prasarana.
Hingga kemudahan dalam mendapatkan permodalan. Selain itu, program Kartu Petani Berjaya juga membantu memasarkan hasil panen.
“Dalam pelaksanaan program KPB pemerintah dan seluruh pihak terkait melaksanakan fungsinya untuk menunjang program ini dengan memberikan bantuan bibit, bantuan ternak, bantuan teknologi pertanian dan bantuan sosial, seperti beasiswa,” terangnya.
Ia menambahkan, saat ini fokus implementasi tahap satu dalam program KPB yaitu di tujuh Kabupaten/kota yaitu Pringsewu, Tanggamus, Lamsel, Pesawaran, Lamteng, Lamtim dan Kota Metro. (*)
Berita Lainnya
-
Target Jalan Mantap Capai 80,88 Persen di 2026, Pemprov Lampung Gelontorkan Dana Rp1 Triliun
Rabu, 20 Agustus 2025 -
Aksi Heroik Raihan Panjat Tiang Bendera dapat Apresiasi dari Wakil Ketua DPR RI
Rabu, 20 Agustus 2025 -
Kejari Bandar Lampung Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Retribusi Pasar Gudang Lelang
Rabu, 20 Agustus 2025 -
DLH Lampung Sebut 7 Kab/Kota yang Disanksi KLH Terkait TPA Mulai Lakukan Perbaikan
Rabu, 20 Agustus 2025