Empat Daerah di Lampung Akan Dilakukan Rapid Test Massal
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, saat memberikan keterangan, Rabu (10/6/2020). Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung berencana akan melalukan rapid test secara massal di empat daerah yang mempunyai tingkat penduduk yang tinggi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, ke empat daerah tersebut diantaranya Kota Bandar Lampung, Kebupaten Lampung Tengah, Lampung Selatan dan Pesawaran.
"Empat Daerah direncanakan akan dilakukan rapid tets massal dan akan di fokuskan ke pasar tradisional dan terminal, karena kita khawatir pasar akan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, pemilihan empat daerah itu dilihat dari jumlah penduduk yang banyak," katanya saat memberikan keterangan, Rabu (10/6/2020).
Video : Lampung Masuk New Normal, Para Jomblo Yang Mau Nikah Sudah Bisa Datang Ke Kua
Lanjut Reihana, pihaknya saat ini sedang menunggu data berapa banyak rapid tes yang dimiliki empat daerah tersebut.
"Sedang dipersiapkan untuk logistik, maunya secepatnya, kalau bisa minggu depan sudah dilakukan. Kami sedang menunggu data dari Kabupaten/Kota mereka mempunyai berapa rapid tes dan Pemprov akan bantu suplay," tambahnya.
Sementara itu, Liaison, Officer Badan Nasional Penanggulangan Bencana (LO BNPB) Marsda TNI Nazirsyah mengatakan, ke empat daerah tersebut menjadi prioritas yang dimungkinan adanya penyebaran Covid-19.
"Rapid test yang akan dilaksanakan kurang lebih 2.000, namun masih dalam kajian karena adanya keterbatasan, dan diutamakan untuk tempat yang memicu keramaian seperti pasar," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Naik 36 Persen Mulai 27 November 2025, Wayan Mandia: Meningkatkan Pelayanan dan Infrastruktur
Jumat, 21 November 2025 -
Pemprov Lampung Gelar FGD Penyusunan Studi Kelayakan Kawasan Industri
Jumat, 21 November 2025 -
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025 -
DPD RI dan PWI Pusat Sepakat Kampanyekan Green Democracy Jelang Hari Pers Nasional 2026
Jumat, 21 November 2025









