Kadiskes Reihana: Kasus Covid-19 di Lampung Mulai Bisa Dikendalikan
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebut pandemi Covid-19 di Provinsi Lampung sudah bisa dikendalikan, namun belum bisa dihentikan. Sehingga masih tetap ada konfirmasi pasien positif antara satu sampai dua orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan dalam beberapa hari terakhir grafik pasien konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung menunjukan flet, dalam artian tetap ada konfirmasi positif namun hanya satu atau dua orang.
"Memang kita belum bisa menghentikan pandemi global Covid-19, tetapi dalam beberapa hari ini kondisi daripada grafik untuk konfirmasi positif sudah menunjukan flet. dalam arti tetap ada pasien konfirmasi positif namun hanya satu atau dua orang," kata Reihana, Minggu (7/6/2020).
Reihana mengatakan, pandemi global Covid-19 di Provinsi Lampung sudah dapat dikendalikan, namun belum bisa dihentikan.
"Kalau dua minggu ini grafik kita flet dalam arti bukan tidak ada pasien konfirmasi positif, tetap ada konfirmasi namun hanya bertambah satu atau dua. Itu artinya insya Allah pandemi global Covid-19 sudah bisa kita kendalikan namun belum bisa dihentikan," imbuhnya.
Untuk menghentikan pandemi Covid-19, lanjut Reihana, diperlukan kerja sama dan gotong royong antara pemerintah dan masyarakat untuk terus mendisiplinkan diri dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Saat ini kita harus menjaga protokol kesehatan adalah harga mati yang harus tetap dilakukan, karena kalau tidak memperhatikan protokol kesehatan, tidak memakai masker, tidak sering cuci tangan, menggunakan handasanitizer, jaga jarak, mungkin kurva flet tidak bisa dipertahankan. Mari bergotong royong agar pandemi ini bisa di kendalikan," ajak Reihana.
Terkait penerapan new normal, Reihana mengatakan masih terus melakukan persiapan seperti sosialisasi, edukasi, pra kondisi dan juga simulasi dengan waktu yang tepat, dan juga terus dilakukan kajian epidemiologi secara rutin.
"Kami masih terus melakukan kajian epidemiologi baik secara kesehatan juga secara surveilance untuk daerah yang akan di uji coba tatanan new normal," papar Reihana.
Hingga Minggu (7/6/2020), Provinsi Lampung memilik ODP berjumlah 3.269 orang, sebanyak 72 orang masih dalam pantauan, 3.189 orang sudah selesai di pantau selama 14 hari, sisanya 8 orang meninggal dunia.
PDP berjumlah 127 orang, sebanyak 16 orang masih dalam perawatan, 87 orang sudah dipulangkan dengan hasil negatif, 24 orang meninggal dunia.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung saat ini berjumlah 144 orang, yang masih berada diruang isolasi di beberapa rumah sakit rujukan berjumlah 32 orang, meninggal 11 orang, dan sembuh 101 orang. (*)
Berita ini sudah terbit di SKH Kupas Tuntas Edisi Cetak, Minggu (7/6/2020) dengan judul ' Reihana: Bisa Dikendalikan, Belum Bisa Dihentikan '
Berita Lainnya
-
UIN RIL Berduka, Prof Sulthan Syahril Guru Besar Ilmu Studi Islam Wafat
Jumat, 21 November 2025 -
Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Naik 36 Persen Mulai 27 November 2025, Wayan Mandia: Meningkatkan Pelayanan dan Infrastruktur
Jumat, 21 November 2025 -
Pemprov Lampung Gelar FGD Penyusunan Studi Kelayakan Kawasan Industri
Jumat, 21 November 2025 -
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025









