Kupastuntas.co, Way Kanan - Setelah viral di media sosial, tambang emas Bukit Jambi yang ada di Kampung Gunung Katun, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Kini berubah menjadi Objek Wisata oleh masyarakat setempat, Minggu (7/6/2020).

Pada sore hari, pengunjung yang datang untuk menikmati tenggelamnya matahari (sunset). Bahkan para wisatawan rela bermalam di Bukit Jambi hanya untuk melihat matahari terbit (sunrise) dan menikmati indahnya hamparan awan dari atas bukit.

Menurut salah satu dari Komunitas Photography WOW, Yusuf Alfathoni mengatakan, Ia tidak menyangka, di wilayah Baradatu memiliki tempat seperti ini. Dirinya mengaku mengetahui tempat ini setelah viral di media sosial.

"Bersama rekan komunitas potography dan videography, kamipun menuju ke lokasi yang lagi viral. Jika dari rumah sekitar 30 menit lah. Jalannya pun lumayan bagus. Namun ketika di bawah menuju ke atas bukit, di sinilah tantangan dan keseruannya," katanya.

”Dari kaki Bukit Jambi hingga sampai ke atas jalannya cukup lebar. Namun menguji adrenalin, setelah kami sampai di atas puncak bukit terbayar sudah lelah karena disambut oleh hamparan awan dan hijaunya pegunungan, serta yang dinanti-nanti bersama pengunjung lainnya dapat melihat sunset tanpa harus membayar mahal pergi ke pantai," ungkapnya.

Ditempat terpisah, anggota Way Kanan Pecinta Alam (Wakapala) dari Camp Taruna, Arifki Nata Rahmadhani mengatakan, dari sudut pandang videografi tempat ini sangat menarik karena tidak harus keluar daerah dan mengeluarkan budget yang besar sudah dapat menikmati sunset.

"Di media sosial, Bukit Jambi ini orang menyebutnya dengan bukit awan, tempat ini memiliki daya magis tersendiri ketika petang dan pagi hari," terangnya.

Untuk diketahui, bukit jambi merupakan areal perbukitan yang terletak di wilayah Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. Dimana lokasi ini memiliki kandungan emas, sehingga banyak warga setempat menggantungkan hidupnya dengan mendulang emas. Bahkan bagi warga yang memiliki modal besar membuat tambang rakyat.

"Perusahan besar yang melakukan Explorasi dengan membuka jalan hingga ke puncak Bukit Jambi. Dari sanalah warga mendapatkan akses hingga ke puncak Bukit, dan meng upload ke media sosial hingga menjadi viral seperti sekarang ini," tutupnya. (*)