Kasus DBD di Bandar Lampung Capai 694 Orang
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli saat ditemui di Kantor Walikota Bandar Lampung, Kamis (04/06/2020). Foto: Sulaiman/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Ditengah maraknya Covid-19, Kota Bandar Lampung juga harus mewaspadai semakin bertambah banyak masyarakat Bandar Lampung yang terkena penyakit Demam Berdarah (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung Edwin Rusli menerangkan, kasus DBD dikota Bandar Lampung memang mengalami peningkatan, dari data yang ia terima hingga bulan ini, kasus DBD di kota Bandar Lampung mencapai 694 kasus, pada bulan Mei ada 112 kasus, sehingga meningkat.
"Untuk total kasus perbulan rata-rata mencapai 120 sampai 130 perbulan, tapi paling tinggi kita di bulan Maret yakni sampai 211. Insyallah semua masih bisa tetangani, karena sampai saat ini belum ada yang sampai meninggal dunia," ungkapnya saat ditemui dilingkungan Pemkot Bandad Lampung, Kamis (04/06/2020).
Edwin juga menerangkan, untuk penyebaran kasus meluas hampir di semua kecamatan. Ia juga menghimbau kepada masyarakat, walaupun saat ini masyarakat fokus kepada Covid-19. Tetapi untuk DBD harus tetap waspada.
"Jadi kita harus tetap waspada dengan DBD ini, guna mencegah hal yang tak diinginkan, maka kalau ada permintaan dari RT maupun masyarakat untuk melakukan fogging kita akan fogging," ujarnya. (*)
Berita Lainnya
-
UIN RIL Berduka, Prof Sulthan Syahril Guru Besar Ilmu Studi Islam Wafat
Jumat, 21 November 2025 -
Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Naik 36 Persen Mulai 27 November 2025, Wayan Mandia: Meningkatkan Pelayanan dan Infrastruktur
Jumat, 21 November 2025 -
Pemprov Lampung Gelar FGD Penyusunan Studi Kelayakan Kawasan Industri
Jumat, 21 November 2025 -
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025









