• Sabtu, 22 November 2025

Pemprov Lampung Akan Bentuk Tiga BUMD Baru

Rabu, 03 Juni 2020 - 14.22 WIB
660

akil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim saat dimintai keterangan, Rabu (3/6/2020). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kembali berencana akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru. 

"Jadi ini arahan langsung dari bapak Gubernur, hari ini baru kita susun kerangkanya," kata Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim saat dimintai keterangan, Rabu (3/6/2020).

Lanjut Nunik, terdapat tugas-tugas yang memang tidak bisa dilakukan oleh pemerintah secara keseluruhan maka dari itu dibutuhkan peran BUMD.

Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung, Elvira Umi Hani mengatakan, terdapat tiga BUMD baru yang akan dibentuk, ketiganya akan bergerak dibidang pertanian, pariwisata dan transportasi.

Lanjut Elvira, untuk BUMD dibidang pertanian ini akan bersifat secara luas. Semisal adanya fenomena harga cabai yang rendah ditingkat petani maka disini harusnya ada peran BUMD dengan cara membeli cabai dari petani dan di olah.

"Bidang pertanian ini bersifat secara luas dan logistik, jadi ini agribisnis. Artinya peran yang tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah dan tidak diminati oleh masyarakat, disitu lah BUMD bekerja," katanya.

Lanjut Elvira, sedangkan dibidang pariwisata, menindaklanjuti kerjasama yang Gubernur Arinal lakukan dengan tiga pihak yaitu PT. hutama Karya, PT ASDP, dan PT. ITDC yang nantinya akan dibangun kawasan wisata terpadu di Bakauheni karena disana terdapat lahan milik Provinsi Lampung. 

Sedangkan dibidang transportasi atau perhubungan juga bersifat secara luas, baik itu transportasi udara, darat, termasuk kereta api dan laut. 

"Ada peluang yang bisa diambil oleh BUMD seperti lahan disekitar Bandara yang rencananya akan dibangun fasilitas yang mendukung seperti perhotelan, pusat bisnis. Fasilitas itu nanti harapannya akan dikerjasamakan antara PT Angkasa Pura II yang mengelola Bandara dengan BUMD," katanya.

Masih kata Elvira, setelah ini pihaknya akan menata kajian dan dipetakan masing-masing potensi kemudian akan mengerucut bisnis apa yang akan dijalankan, serta akan dilihat analisis keuangan, analisis ekonomi, kelayakam ekonomi, sehingga BUMD yang nanti akan didirikan benar benar menguntungkan.

"Potensi Provinsi Lampung yang besar seperti bidang pertanian, pariwisata, dan juga Lampung merupakan daerah lintas ini akan menjadi peluang nya cukup besar," katanya.

Saat ini Provinsi Lampung sudah mengelola dua BUMD yaitu PT. Lampung Jasa Utama, dan PT. Wahana Raharja, dengan adanya tambahan tiga BUMD tersebut maka Provinsi Lampung akan memiliki lima BUMD. (*)

Editor :