• Selasa, 26 November 2024

Sebanyak 10.242 KK di Tubaba Sudah Menerima BLT DD Tahap Satu

Selasa, 02 Juni 2020 - 20.40 WIB
136

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Miral Hayadi, saat memberikan keterangan, Selasa (02/06/2020). Foto: Rahmat/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Sebanyak 10.242 Kepala Keluarga (KK)  di Kabupaten Tulang Bawang Barat, (Tubaba), telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD)untuk tahap satu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Miral Hayadi mengatakan, jadi memang data per Tanggal 31 Mei, jumlah KK penerima BLT DD tahap satu totalnya 10.242. Semua dipastikan telah menerimanya," ucap Miral Hayadi, Selasa (02/06/2020).

Lebih jelas Miral menyampaikan, kalau pembagian BLT mengacu Permedes No 06 tahun 2020, secara aturan anggran itu melihat jumlah DD nya. Jika Desa/Tiyuh DD nya Rp800 juta maka anggaranya 25 persen. Tapi kalau DD di atas Rp800 Juta hingga Rp1 miliar, anggarannya 30 persen, dan Rp1,2 miliar seterusnya maka 35 persen. 

"Tapi kita lihat kondisi masyarakatnya, banyak atau sedikit penerima BLT tergantung desanya, apa di desa tersebut telah banyak menerima bantuan sosial baik PKH, BST ataupun bantuan-bantuan lain, tentunya mereka tidak akan menerima BLT, walaupun maksimalnya sesuai aturan Permendes, tapi jika tidak ya tidak jadi masalah," terangnya.

Ia menambahkan, dalam melakukan pendataan di setiap desa/tiyuh ada mekanisme, mulai dari Kepala Tiyuh, BPT, LK, RT dan tim penangganan Covid-19. termasuk Babinsa dan Babinkamtimas, mengelar rapat dalam musyawarah, baru ditentukan siapa masyarakat yang berhak menerima BLT, 

"Itupun dilaporkan ke Bupati. Selanjutnya Bupati medelegasi ke Camat, dan kita telah bekerja-sama dengan Dinas Sosial untuk mengetahui siapa-siapa masyarakat yang menerima PKH, BST, Mantra, ataupun yang lainnya," tuturnya.

Ia berharap kepada seluruh Kepala Tiyuh, agar dapat menyalurkan BLT tersebut sesuai aturan, 

"Harapan saya dalam menyalurkan BLT harus sesuai aturan, karena semua instansi akan mengawasinya termasuk pihak-pihak yang berwenang," harapnya. (*)