• Sabtu, 22 November 2025

Khawatir Dengan Kualitas Pilkada di Tengah Pandemi, Firmansyah Berharap Pilkada Diundur

Selasa, 02 Juni 2020 - 15.05 WIB
34

Bakal Calon Walikota Bandar Lampung Firmansyah. Foto: ist.

Bandar Lampung - Pemerintah Pusat dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, sepakat terkait pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dilaksanakan pada Desember 2020 mendatang, dengan memperhatikan Protokol kesehatan apabila masih dalam keadaan Pandemi Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Bakal Calon kepala daerah yang maju independen Firmansyah ragu dengan kualitas Pilkada apabila tetap berjalan di tengah Pandemi. Karena menurutnya, kemungkinan masyarakat akan terjadi Golput yang luar biasa, karena masyarakat khawatir dengan kesehatannya sehingga tidak hadir.

"Ya sebenarnya masih kurang 'Srek' dengan pilkada di bulan Desember, agak khawatir dengan kualitas pilkada. Sebaiknya pemerintah tunda, karena tidak ada hal yang urgensi, terkait pemaksaan Pilkada. Karena kemungkinan golput luar biasa, karena khawatir masyarakat tidak hadir," ungkapnya saat dihubungi Via telepon, Selasa (02/06/2020).

Namun meskipun begitu, pihaknya mengaku akan tetap menjalani apabila memang harus dilaksanakan pada Desember mendatang. Dan lebih meningkatkan sosialisasi menggunakan media sosial, meskipun pada dasarnya tidak semua masyarakat yang menggunakan media sosial, itu pun masyarakat di kota, apalagi didesa

"Kita tetap jalani meski dalam kondisi terbatas. Intinya protokol kesehatan tetap dijaga. Kita sosialisasikan program kerja dengan menggunakan media lebih efektif. Kita juga akan tetap jumpa ke masyarakat, tapi tidak pertemuan ramai, hanya pertemuan terbatas," katanya.

"Jadi 'door to door', kita pakai masker minimal, menjumpai dan mendegarakan aspirasi masyarakat. Karena kalau pertemuan yang ramai akan bersiko terpapar. Jadi jangan sampai kita menjadi penyebab orang terpapar," ujarnya. (*)

Editor :