• Sabtu, 15 Februari 2025

Hati-hati, Ada Lubang di Tengah Jalan Merdeka Kota Agung Tanggamus

Selasa, 02 Juni 2020 - 17.02 WIB
623

lubang di tengah di depan gedung sekolah MTs NU, Kota Agung, Tanggamus. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Para pengendara yang melintasi  jalur dua Jalan Merdeka Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, tepatnya tidak jauh di depan gedung sekolah MTs NU Kota Agung, diminta waspada dan berhati-hati.

Pasalnya, di tengah ruas jalan dalam kota tersebut ada lubang di tengah jalan yang setiap saat bisa mengakibatkan kecelakaan.

Pantauan Kupastuntas.co Selasa (2/06/2020), sebagai penanda jika ada lubang di tengah jalan tersebut, warga setempat memasang sepotong papan (kayu) di dalam lubang untuk mengingatkan para pengguna jalan baik dari arah kawasan traffic lights (lampu merah) maupun dari Pasar Kota Agung agar lebih berhati-hati saat mengendarai kendaraan.

"Lubang di tengah jalan itu sudah ada sebelum puasa, memang sih tidak terlalu lebar dan dalam. Tapi tetap saja mengganggu lalu-lintas, apalagi jalur ini jalur padat di Kota Agung," kata Heri  warga sekitar.

Dikatakannya, sebelum lubang tersebut diberi tanda dengan sepotong, sudah sering terjadi kendaraan terutama sepeda motor yang terjerembab.

"Sudah banyak sepeda motor yang jatuh, terutama malam hari," kata dia.

Ironisnya, meskipun jalan berlubang itu sudah ada sejak sebulan lalu dan lokasinya di dalam kota. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan diperbaiki.

"Jika tidak juga diperbaiki dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan sebab jalan ini merupakan ruas jalan provinsi. Lalu apakah baru akan diperbaiki jika sudah ada korban dulu," ujar Erna, warga lainnya.

Diduga, lubang itu terjadi akibat gorong-gorong air di bawah jalan itu amblas, sehingga aspal di atasnya juga ikut amblas. Namun jika lubang itu tidak diperbaiki secepatnya, maka lama kelamaan lubang itu akan menjadi besar.

"Jalan ini sangat lurus, biasanya pengemudi memacu kendaraannya dengan kencang, jika tidak hati-hati akan masuk ke dalam lubang tersebut," kata Buang, warga lainnya. (*)