Terkait Rencana Penerapan New Normal, IDI Lampung: Jangan Sampai Kecolongan
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung, Asep Sukohar. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntras.co, Bandar Lampung - Pemerintah Pusat saat ini tengah gencar mensosialisasikan terkait adanya rencana menerapan 'New Normal' atau normal baru di beberapa wilayah yang dinilai telah berhasil melakukan penekanan penyebaran virus Covid-19.
Menanggapi hal ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung, Asep Sukohar menerangkan, terkait penerapan new normal yang menentukan adalah gugus tugas, dengan memperhatikan beberapa indikator, seperti masalah kesembuhan pasien, baik yang ODP, PDP dan juga OTG.
"Kalau 'New Normal', daerah mana yang melakukan itu yang menentukan gugus tugas. Informasi yang saya dengar itu dimulai di kota Metro dan Pringsewu," ungkapnya Senin (01/06/2020).
Wakil Rektor II Universitas Lampung juga mengatakan, pada dasarnya pihaknya bersama tim tenaga kesehatan akan mendukung apapun kebijakan pemerintah. Artinya IDI harus mendukung kebijakan pemerintah.
"Tetapi kita juga harus tetap waspada, patuh terhadap protokol kesehatan, jangan sampai kecolongan. Intinya apapun yang diambil oleh pemerintah, tenaga kesehatan harus medukung," ujarnya. (*)
Berita Lainnya
-
UIN RIL Berduka, Prof Sulthan Syahril Guru Besar Ilmu Studi Islam Wafat
Jumat, 21 November 2025 -
Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Naik 36 Persen Mulai 27 November 2025, Wayan Mandia: Meningkatkan Pelayanan dan Infrastruktur
Jumat, 21 November 2025 -
Pemprov Lampung Gelar FGD Penyusunan Studi Kelayakan Kawasan Industri
Jumat, 21 November 2025 -
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025









