Akibat Gelombang Rob, Hasil Tangkapan Nelayan di Pesibar Menurun

Terlihat, Kapal Tradisional Nelayan Pesisir Barat. Foto: Rahmad/Kupastuntas.co
Pesisir Barat - Gelombang tinggi dan Gelombang Rob beberapa waktu lalu membawa efek bagi nelayan tradisional di Pesisir barat. Meskipun Gelombang tinggi yang terjadi beberapa waktu lalu telah usai akan tetapi menyebabkan hasil tangkapan nelayan menurun.
Menurut Yan, salah satu nelayan asal Kuala stabas mengatakan, meskipun gelombang sudah normal kembali akan tetapi hasil tangkapan menurun ditambah cuaca yang kurang bersahabat.
"Ya semenjak terjadi Gelombang Rob, hasil tangkapan kita menurun, karena kita melakukan tangkapan masih menggunakan cara tradisional , ada yang mancing ada juga yang memasang jaring," katanya.
Hal tersebut juga terpengaruh terhadap pasokan ikan segar untuk masyarakat disekitar kabupaten pesisir barat.
Seperti dikatakan seorang pegawai tempat pelelangan ikan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, biasanya pasokan ikan segar dari nelayan lebih dari cukup, bahkan ada juga yang diekspor seperti ikan layur, lobster dan lainnya.
"Jangankan mau ekspor, buat kebutuhan ikan segar di Pesibar saja tidak cukup dan biasanya jika sedang tidak musim ikan untuk memenuhi kebutuhan, kita datangkan dari luar daerah. "paparnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kebakaran Hanguskan 10 Ruangan MTs NU Krui Pesisir Barat, Kerugian Ditaksir Capai Rp3 Miliar
Minggu, 12 Oktober 2025 -
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pengeroyokan Tewaskan Anak di Pesibar Lampung
Sabtu, 11 Oktober 2025 -
Pemkab Pesisir Barat Gandeng Unsri untuk Penuhi Kebutuhan Dokter Spesialis
Minggu, 05 Oktober 2025 -
Bawaslu Ungkap 50 Data Pemilih Bermasalah, KPU Pesisir Barat Diminta Tindaklanjuti
Kamis, 02 Oktober 2025