Bung Kupas - Tanpa terasa, empat hari lagi atau tepatnya tanggal 24 Mei 2020 nanti umat muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia, akan merayakan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriyah/2020. Hari dimana setiap umat muslim akan merayakan kemenangan, setelah satu bulan lamanya menjalankan ibadah puasa Ramadan. Hari dimana umat muslim akan kembali kepada fitrahnya sebagai manusia yang bersih seperti saat pertama kali dilahirkan.

Bulan Ramadan tahun ini memang sangat berbeda dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satu perbedaan itu dimana umat muslim tidak bisa melaksanakan salat Tarawih di masjid-masjid secara berjamaah. Demikian pula salat Idul Fitri tahun ini, sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah agar dilaksanakan di rumah.

Semua itu dilakukan dengan satu tujuan agar umat muslim tidak terpapar Covid-19, yang hingga kini masih mewabah di hampir seluruh negara di dunia. Hati kecil ini jelas tidak bisa menerima dengan kondisi seperti ini. Karena semestinya bulan Ramadan dan Idul Fitril harus disambut dengan suasana suka cita.    

Namun ancaman keganasan virus Corona tidak bisa dianggap enteng. Melansir data dari laman Worlometers hingga Selasa (19/5/2020) pagi, jumlah total kasus virus Corona di dunia sudah mencapai 4.885.035 kasus. Dari jumlah tersebut, telah terjadi 319.779 kasus kematian.  Di Indonesia sendiri, Covid-19 sudah menginfeksi 18.496 orang, dengan 1.221 pasien meninggal dunia.

Hampir bisa dipastikan, suasana Lebaran tahun ini pun tidak akan semeriah tahun sebelumnya. Tidak akan ada takbir keliling untuk merayakan kemenangan seperti tahun lalu. Dan bisa dipastikan sebagian besar umat muslim pun akan melakukan salat Idul Fitri di rumah.

Namun kondisi tersebut tidak akan mengurangi makna hari raya Idul Fitri, yakni hari dimana umat muslim kembali bersih atau suci setelah melakukan puasa Ramadan. Kesempurnaan Lebaran adalah ketika umat muslim melakukan silaturahmi untuk saling meminta maaf.

Namun karena pandemi Covid-19, alangkah bijak jika silaturahmi tahun ini dilakukan secara virtual atau via video call. Hal itu tidak akan mengurangi makna silaturahmi yakni untuk saling meminta maaf atas kesalahan yang pernah diperbuat.

Dan jangan lupa, dalam suasana fitri nanti kita panjatkan doa kepada Allah SWT agar wabah Covid-19 segera sirna dari muka bumi. Semoga doa yang dilafalkan dalam suasana hati yang bersih dan suci oleh ratusan juta umat muslim dijabah Sang Pencipta.

Selamat hari raya Idul Fitri 1441 Hjriyah/2020, mohon maaf lahir dan batin atas perbuatan, ucapan dan tulisan yang selama ini mungkin menggores di hati. Semoga Allah SWT terus melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA kepada warga negara Indonesia dan berharap pandemi Covid-19 bisa segera hilang dari muka Bumi. Aamiin Ya Rabbal Alamin. (*)