Warning WHO, Oleh Zainal Hidayat, S.H.
Bung Kupas - Wabah virus Corona atau Covid-19 yang kini melanda hampir di seluruh negara di dunia, tidak bisa dianggap enteng. Melansir data dari Worldometer hingga Senin (18/5/2020) pagi, jumlah total infeksi virus corona di dunia sebanyak 4.798.134 (4,8 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, telah terjadi 316.507 kematian. Sementara itu, 1.855.076 (1,8 juta) pasien telah dinyatakan sembuh. Adapun jumlah kasus aktif hingga kini adalah sebanyak 2.626.551 (2,6 juta) kasus dengan 2.581.733 (2,6 juta) pasien gejala ringan dan 44.818 pasien gejala serius.
Di Indonesia, pada hari yang sama juga terjadi penambahan 489 kasus baru Covid-19 sehingga kini total berjumlah 17.514 kasus. Sementara kasus pasien sembuh virus Corona sebanyak 4.129 pasien dan ada 1.148 pasien virus Corona yang meninggal dunia.
Demikian pula di Provinsi Lampung, hingga Senin (18/5/2020) ada penambahkan 16 pasien positif baru sehingga total menjadi 83 kasus. Artinya, setiap hari masih terus terjadi penambahan kasus baru pasien positif Corona. Ini mengindikasikan jika virus mematikan ini masih terus berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Menyikapi kondisi ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan bahwa virus Corona (Covid-19) mungkin tidak akan pernah hilang dan penduduk Bumi harus belajar untuk hidup dengannya.
WHO juga kembali memperingatkan bahwa tidak ada jaminan pelonggaran pembatasan tidak akan membendung gelombang kedua virus Corona.
Direktur Darurat WHO, Michael Ryan menegaskan, masih sangat sulit untuk memprediksi kapan virus Corona bisa diatasi. Bahkan, Ryan memperkirakan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang.
Ryan juga memperkirakan masih ada jalan sangat panjang untuk dunia bisa kembali ke normal. Dia pun meminta negara-negara dunia harus tetap berada di jalurnya.
Warning WHO ini paling tidak mengingatkan kepada semua pihak bahwa ancaman virus Corona ini tidak bisa dianggap main-main. Jika pun kini terjadi penurunan kasus, bukan berarti menjadi bertanda virus ini mulai melemah.
Tidak berlebihan jika kemudian pemerintah mengajak semua pihak untuk bisa berdampingan dengan virus Corona ini. Pasalnya, belum ada yang bisa memastikan kapan virus mematikan ini bisa hilang dari muka Bumi. Kedisiplinan warga untuk mentaati aturan pemerintah harus terus dijaga, agar perkembangan Covid-19 tidak makin meluas.
Seperti menjelang Lebaran saat ini, warga berbondong-bondong mengunjungi pusat perbelanjaan untuk membeli keperluan Lebaran. Bahkan tidak sedikit warga yang mengabaikan protokol kesehatan seperti tidak pakai masker maupun menjaga jarak. Ini sangat rentan terjadi penyebaran virus Corona. Jangan lengah sedikitpun. Pemerintah juga harus tegas mendisiplinkan warganya untuk terus mengikuti protokol kesehatan sampai virus Corona benar-benar tidak ada lagi. (*)
Berita Lainnya
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Tengah Transisi Kepemimpinan Nasional, Oleh: Donald Harris Sihotang
Selasa, 23 Juli 2024 -
Pemeriksaan Kejagung, Ujian Berat Eva Dwiana Menjelang Pilkada Bandar Lampung 2024, Oleh: Donald Harris Sihotang
Rabu, 17 Juli 2024 -
Kota Baru, Menghidupkan Kembali Impian yang Terbengkalai di Pilkada Gubernur Lampung 2024, Oleh: Donald Harris Sihotang
Senin, 15 Juli 2024 -
Pilkada 2024: Perubahan Regulasi dan Dampak Politik Dinasti, Oleh: Donald Harris Sihotang
Rabu, 03 Juli 2024