• Selasa, 26 November 2024

Kesbangpol Akui Dana Penanganan Gangguan Keamanan 2019 Tubaba Dibagi-bagi

Senin, 18 Mei 2020 - 15.18 WIB
372

Kantor Badan Kesbangpol Tubaba. Foto: Irawan/kupastuntas.co

Tulangbawang Barat - Kejanggalan terserapnya anggaran untuk Penanganan Gangguan Keamanan Ketertiban dan Konflik pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) tahun 2019 senilai Rp 422 juta lebih semakin terkuak.

A. Marwazi Kepala Kesbangpol Tubaba melalui Sekretarisnya Anizar mengaku, jika anggaran tersebut muncul tanpa ada perencanaan dari tahun 2018.

"Diperjalanan 2019, ada bantuan dari Pemda itu disekitar bulan dua (Februari) 2019, pada saat itu, anggaran dari Kesbangpol ini sudah ada di tahun 2018, anggaran (kegiatan Sekretariat) sekitar 500 juta," ungkapnya diruang kerjanya, Senin (18/5/2020).

"Kemudian pertengahan perjalanan, di bulan februari-maret 2019, kita ditelpon dari Keuangan (BPKAD), kita Kesbangpol diminta bantuan untuk menyalurkan honor Babinsa dan Bhabinkamtibmas sama seperti kabupaten lain, kita menyalurkan bantuan pada saat itu kabidnya pak Nurul," sambung Anizar.

Menurutnya, berbekal informasi dari BPKAD tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dandim Lampung Utara dan Polres Tulangbawang pada saat itu untuk jumlah anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas di Tubaba.

"Kalau masalah teknis koordinasinya langsung dengan Pak Nurul yang langsung koordinasi dengan Polres dan Dandim,"ucap dia.

Menurut Anizar, dana tersebut didistribusikan tunai, bukan berupa kegiatan seperti gangguan keamanan atau konflik.

"Tujuan untuk pemberian honor itu untuk pembinaan, kita memberi maksudnya sesuai dengan instruksi presiden memberikan bantuan kepada kawan-kawan yang ada di lapangan hanya berbentuk honor lah,"tuturnya.

"Itu bantuannya bukan berbentuk fisik, artinya kalau mereka itu ada kegiatan bukan berarti kita tidak melakukan pembinaan pada masyarakat membimbing dan penyuluhan dibidang hukumnya itu yang saya tau," imbuhnya.

Selain ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Anizar juga mengaku dana tersebut dibagi-bagi ke atasan para anggota TNI-POLRI.

"Bhabinkamtibmas 81 orang kemudian Babinsanya berjumlah 27 orang. Dilapangan mungkin tidak sesuai karena kasatnya kita berikan honor juga dong, kemudian yang bekerja sama dengan kita juga luar Babinsa sama Bhabinkamtibmas itu kita berikan juga mitra kita, tapi kita ada kebijakan maka kita berikan juga maka ada namanya disini. Itu 300 ribu per petugas per-bulan di SK bupatinya,"pungkasnya. (*)

Editor :