• Minggu, 14 September 2025

Soal Kerumunan di Mall, IDI Bandar Lampung: Terserah

Minggu, 17 Mei 2020 - 18.25 WIB
226

Foto: Ist.

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Semakin mendekati hari Lebaran, dimana mobilitas orang keluar rumah sudah mulai tinggi. Hal ini bisa dilihat dari kondisi jalan protokol yang mulai macet lagi. di mall-mall dan pusat perbelanjaan lainnya. Hal demikian secara tidak langsung memicu kerumunan di berbagai pusat perbelanjaan.

Melihat fenomena tersebut, memunculkan kekhawatiran di kalangan tenaga medis, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Ya mau gimana orang pemerintahnya juga nggak tegas, aturannya juga dilonggarkan bahasanya. Jadi kalau kita IDI bilang ya udah terserah. Abis gimana lagi kita nggak bisa ngambil kebijakan," kata ketua IDI cabang Bandar Lampung, dr. Aditya M Biomed, Minggu (17/5/2020).

Namun lanjutnya, para tenaga medis tetap khawatir terhadap pelonggaran ini membuka peluang meningkatnya penyebaran virus corona. 

Masih dikatakannya, kalau masyarakat itu tergantung pemerintahnya, kalau aturannya itu tegas dan juga adanya kebijakan yang tidak memancing orang untuk keluar rumah, maka masyarakat juga akan ikut.

"Tetapi kita mau ngomong apa lagi, kalau sudah seperti itu, kita hanya melakukan sebisa kita aja dengan menghimbau teman dan keluarga. Tapi kalau masyarakat seharusnya pemerintah yang melakukan," ungkapnya.

Menurutnya, Pemerintah Daerah mengikuti apa kata pemerintah pusat. Karena di Jakarta juga mall mulai buka dan itu pasti dicontoh oleh daerah juga. 

"Saya pikir itu kebijakan dari atasnya, tidak bisa menyalahkan masyarakat Bandar Lampung," tuturnya.

Namun kata dr. Aditya, pihaknya tetap khawatir karena tidak menutup kemungkinan keramain ini pastinya akan lebih memicu cepatnya penyebaran virus baru ini.

"Kalau sudah seperti ini pasti makin banyak masyarakat yang tertular, sehingga banyak yang harus dirawat sementara rumah sakit kapasitasnya tidak mampu untuk menampung banyaknya pasien tersebut, dan ini yang kita takutin sebenarnya," pungkas dr. Aditya. (*)