• Sabtu, 21 Desember 2024

Penjual Gorengan di Pringsewu Mundur Sebagai Penerima Bantuan PKH

Minggu, 17 Mei 2020 - 20.59 WIB
368

Windriyani saat menyerahkan surat pernyataan mengundurkan diri kepada Pendamping Sosial PKH Kecamatan Pringsewu, Minggu (17/5/2020). Foto: Rifaldi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pringsewu - Windriyani seorang penjual gorengan di tepi ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pringsewu, mundur dari program Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan program Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Minggu (17/5/2020).

Windriyani (36) menuturkan, pengunduran dirinya dari program bantuan pemerintah tersebut karena merasa masih banyak orang lain yang membutuhkan.

"Kalau saya Alhamdulilah, jualan gorengan ini ya Insya Allah ke depannya bisa lebih baik lagi," katanya.

Meskipun dalam menjual gorengan, omset Windriyani pasang surut, Terkadang laris, terkadang tidak. "Sebenarnya sangat membantu kalau dapat bantuan itu, tapi kan yang perlu dibantu masih banyak," terusnya.

Selain itu, dia juga berharap, langkah mundur dari program bantuan pemerintah tersebut dapat memotivasi warga lainnya yang mampu tapi tercantum dalam daftar bantuan.

Menurut Windriyani, yang lebih mampu dari dirinya sebenarnya juga banyak. Tapi, kata dia, rata-rata dari mereka tidak ingin mengundurkan diri.

Windriyani mengatakan, bila dirinya mendapat bantuan PKH dari 2018. Setelah ia mundur, berharap bantuan yang tadinya ia terima bisa dialihkan ke orang yang lebih membutuhkan.

"Orang yang ingin dibantu kan masih banyak," ucapnya.

Sementara itu, Pendamping Sosial PKH Kecamatan Pringsewu, Fajri Nirwan menilai, langkah Windriyani ini sangat luar biasa.

"Artinya luar biasa, situasi pandemi saat ini, yang kita tahu banyak orang berbondong-bondong minta bantuan pemerintah, ini ada yang sudah dapat bantuan tapi malah mundur," ujarnya.

Dia berhararap, Windriyani yang sudah mundur dari PKH secara mandiri rezekinya bertambah banyak. Serta bertambah sejahtera dan tidak kembali lagi ekonominya ke tingkat bawah.

Fajri mengatakan, bila Windriyani sebenarnya masih terkategori sebagai penerima PKH. Namun, Windriyani menghendaki mundur dari penerima bantuan.

"Harapannya bisa memberi motivasi kepada yang lain," tuturnya.

Anggota DPRD Terharu, Windriyani yang tercatat sebagai warga Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, menyerahkan surat pernyataan mengundurkan diri kepada Pendamping Sosial PKH Kecamatan Pringsewu, Fajri Nirwan, Minggu (17/5/2020) di tempatnya berjualan.

Prosesi penyerahan tersebut didampingi oleh Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu, Suryo Cahyono dan Sekretaris Komisi II DPRD Pringsewu, Anton Subagiyo.

Suryo sangat mengapresiasi langkah Windriyani. Apa yang telah dilakukan Windriyani ini, menurutnya sangat menyentuh hati. (*)