Penerima BLT di Bandar Lampung yang Disahkan Hanya 26 Ribu KK

Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Tole Dailami. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandar Lampung, Tole Dailami mengatakan, dari 28.667 Kepala Keluarga (KK) yang diusulkan untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Sosial (kemensos), hanya 26 ribu KK lebih yang tervalidasi.
"Kuota kita sendiri ada 28 ribuan, tetapi kemarin yang di sahkan datanya oleh kementerian hanya sekitar 26 ribu lebih," kata Tole Dailami, Minggu (17/5/2020).
Tole Dailami menerangkan, penerima BLT tersebut adalah mereka yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Dimana kata Tole, penetapan data itu ada dua mekanisme yang pertama dalam DTKS yang sebelumnya telah ditetapkan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI dan selanjutnya adalah usulan dari RT di masing-masing kelurahan se kota Bandar Lampung.
"Jumlah DTKS penerima BLT dari Kemensos langsung ada sekitar 13 ribu KK yang sudah dinyatakan valid, selebihnya adalah usulan dari dinsos setempat," terangnya.
Ia menjelaskan, pendataan itu pihaknya hanya sebatas mengupload data yang diusulkan dari masing-masing kelurahan. Kemudian teknis selanjutnya diatur oleh Kemensos. Dan untuk penyelurannya sendiri itu melalui kantor pos dan bank.
"Kemarin kita dapet informasi dari kantor pos, bahwa yang telah tersalurkan sebayak 20 ribu penerima," ujarnya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang terdaftar dalam PKH, BPNT dan bantuan lainnya, secara otomatis tidak dapat menerima bansos BLT dari Kementerian Sosial. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Suaida Ajak Sivitas Akademika Teladani Akhlak Rasulullah
Sabtu, 13 September 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Azra Lilam Putra Juara Harapan 1 Duta Bahasa Nasional 2025
Sabtu, 13 September 2025 -
Ketua Umum Kerabat Lampung Resmi Buka Pelatihan Raja Parhata dan Protokol Adat Batak Toba
Sabtu, 13 September 2025 -
PLN Dukung Hilirisasi Pertanian di Lampung melalui Program Electrifying Agriculture
Sabtu, 13 September 2025