• Selasa, 26 November 2024

Seorang Santri Asal Temboro Diisolasi ke RSUD Tubaba, Kadinkes : Statusnya PDP

Sabtu, 16 Mei 2020 - 15.44 WIB
644

Ruangan Isolasi Covid-19 RSUD Tubaba.Foto: Irawan

Tulangbawang Barat- Seorang santri asal Temboro, Magetan, Jawa Timur diisolasi oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) berinisial UJ lantaran menunjukkan gejala yang kurang sehat.

Tim Gugus Tugas langsung menjemput UJ di kediamannya RT 04 RK 04 Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah pada Sabtu 16 Mei 2020 sekitar pukul 10.00 wib pagi tadi.

"Klaster temboro, dia ini merupakan 1 dari 17 orang santri yang kita lakukan tracking rapit test dikarenakan dia ada keluhan yang bisa dibilang masuk kategori Orang Dalam Pantauan (PDP),"ungakp Majril, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba, melalui ponselnya.

"Dan karena dia ada keluhan dia kita tarik ke rumah sakit, dan jadi masih di observasi tapi belum masuk ke ranah positif ataupun negatif, karena untuk mengetahui bahwa dia negatif atau positif itu perlu kita lakukan uji Swab terlebih dahulu,"sambung Majril.

Isolasi terhadap UJ kata Majril, telah disampaikan kepada Bupati Tubaba sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tubaba dan Pihak RSUD Tubaba serta atas persetujuan Keluarga pasien.

"Dan juga tadi sudah saya beritahukan kepada Bapak Bupati dan pihak rumah sakit bahwa pasien pagi ini saya tarik ke rumah sakit untuk biar lebih fokus penanganan-pananganannya, dan juga untuk menghindari kepanikan pada tetangga sekitarnya, untuk itu juga bahwa kelurganya sudah setuju bahwa untuk dirawat di RSUD Tubaba,"tutur Majril.

Majril mengatakan, Uj merupakan warga Kelurahan Panaragan Jaya yang merupakan santri asal Temboro. Saat ini UJ ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta akan dilakukan uji swap." Untuk saat ini sudah kita lakukan rapit test dan untuk besok akan kita lakukan tes swab untuk biar lebih cepat diketahui apakah negatif ataupun positif. Untuk saat ini pasein sudah bisa dibilang PDP,"tukasnya. (*)

Editor :