Bandar Lampung - Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak covid-19, Pangkalan TNI AL (Lanal) Lampung bersama Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) melakukan pembagian 1.000 paket sembako.

Bantuan sembako ini dibagikan di Kantor Lanal Lampung, Kecamatan Panjang sebanyak 500 paket, Jumat (15/5/2020). Sementara 500 lainnya akan dibagikan kepada warga yang tinggal di pulau-pulau di wilayah Lampung. 

Penyerahan sembako dilakukan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, Komandan Lanal Lampung Kolonel Marinir Amrul Adriansyah dan Direktur Utama Kupas Tuntas, Donald Harris Sihotang. 

Bahkan beberapa paket sembako diserahkan langsung oleh Kolonel Marinir Amrul Adriansyah dan Mahathir Muhammad ke rumah-rumah warga yang tinggal di dekat Lanal Lampung. 

Dalam penyerahan bantuan tersebut, Danlanal mengatakan pendataan warga dilakukan oleh pihak lurah dan kecamatan setempat agar penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran. Pembagiannya juga dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Setiap warga yang datang wajib jaga jarak 1-2 meter, cuci tangan, cek suhu tubuh dan sterilisasi di ruang disinfektan. 

"Kita adakan di dalam pangkalan ini untuk menjaga sosial distancingnya. Jafi warga yang memang sudah dapat kupon sembako tinggal di tukarkan. Kalau kita adakan di luar itu bisa mengundang kerumunan orang. Yang nggak terdaftar juga pada datang nanti jadi tidak teratur," ujar Danlanal. 

Untuk pembagian sembako di pulau-pulau terpencil, Danlanal menjelaskan saat ini masih dilakukan pendataan warga oleh pihak kepala desa dan kelurahan setempat. Setelah data itu diterima oleh Lanal, baru disalurkan menggunakan Kapal TNI AL. 

"Bantuan akan kami distribusikan di Pulau Legundi, Pulau Pahawang dan Pulau Mahitam dan Sebuku menggunakan kapal Patroli TNI AL, yaitu KAL Pahawang, Patkamla Sebesi dan Patkamla Mahitam," jelasnya. 

Sementara Mahathir Muhammad berharap, bantuan sembako ini dapat meringankan beban warga yang ekonominya terdampak pandemi covid-19. 

"Kami bekerja sama dengan Lanal Lampung membagikan paket sembako yang berisi beras, minyak, gula, mie instan dan sebagainya. Walau nilainya mungkin tidak terlalu besar, mudah mudahan bisa meringankan beban dan bermanfaat buat masyarakat," ujarnya.

Selanjutnya, bantuan tahap dua akan disalurkan di wilayah pulau-pulau terpencil yang susah untuk dijangkau. Sehingga nantinya teknis penyalurannya diserahkan kepada Lanal Lampung. 

"Untuk penyaluran bantuan di pulau terpencil kami yakin TNI AL yang lebih paham standar operasionalnya dan sesuai protokol kesehatan. Kami sifatnya hanya membantu baik dari para mahasiswa dan juga dosen-dosen yang turut serta bersama TNI AL," tandasnya. (*)