• Selasa, 26 November 2024

Tolak Perpanjangan Jabatan Sekda Tubaba, Anggota DPRD Beni: Banyak Putra Daerah Yang Lebih Layak

Kamis, 14 Mei 2020 - 11.14 WIB
731

Beni Anwar Anggota DPRD Tubaba. Foto: Ist.

Tulangbawang Barat - Penolakan Perpanjangan Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang kabarnya telah diusulkan oleh Bupati Tubaba Hi Umar Ahmad menuai kritikan dari berbagai kalangan.

Bahkan, Keputusan Bupati Umar Ahmad mengajukan perpanjangan jabatan Sekda Tubaba kali ini ditolak secara tegas oleh Anggota Legislatif. "Saya sangat menolak Perpanjangan Jabatan Sekda Tubaba," tegas Beni Anwar Anggota DPRD Tubaba diruang kerjanya, Kamis (14/5/2020).

Menurut Beni, sudah banyak citra negatif yang dilakukan oleh Sekda Herwan Sahri selama ia menjabat di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini. "Sebab, saya pandang dia tidak benar-benar ikhlas untuk memajukan Kabupaten Tubaba," ucap Politisi Partai Demokrat ini.

"Dan juga, dia tidak ada aset di Tubaba seperti rumah pribadi, bahkan beberapa Kadis dan asisten sudah membagun rumah pribadi di Tubaba, maka saya anggap dia hanya mau hasil dari Tubaba lalu dibawanya keluar dari Tubaba,"beber Beni.

Ia mengingatkan kepada Bupati Tubaba agar ucapannya harus konsisten sehingga masyarakat di Tubaba ini percaya jika Pemerintah Daerah benar-benar memiliki niat yang tulus untuk kemajuan daerah.

"Saya ingat kata bupati dengan saya kalau pegawai masuk kita terima kalau keluar tidak boleh, supaya nambah perputaran ekonomi kita masyarakat di Tubaba ini,"cetusnya.

Beni mencontohkan Bachtiar Basri saat menjabat Bupati Tubaba ia tidak mau berbelanja di luar daerah, bahkan mantan Wakil Gubernur Lampung itu memiliki rumah pribadi di Tubaba.

"Ada suatu contoh, Pak Bachtiar Basri, karena dia ada rumah dan dia selalu pulang ke Tubaba dan biar seratus ribu juga pasti dia belanja di Tubaba,"tutur dia.

Atas dasar itulah, Beni bersikeras menolak Perpanjangan Jabatan Sekda Tubaba terlebih banyak putra daerah yang cakap untuk menduduki kursi Sekda di Tubaba.

"Maka saya menolak keras. Soal pengganti, banyak  pejabat yang bisa menjabat seperti Pak Agus Subagio, Pak Perana Putera, mereka sudah ada rumah di Tubaba, kalau tidak cari orang Tubaba yang dari luar seperti Pak Rustam Efendi, Pak Sunaryo, mereka orang putera daerah Tubaba," pungkasnya. (*)

Editor :