Longsor Liwa - Krui, Tidak Semua Kendaraan Diperbolehkan Melintas

Kondisi Jalur Liwa - Krui yang longsor, Kamis (14/5/2020). Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Akibat longsor yang terjadi di jalur Liwa-Krui tepatnya di kilometer 2, pekon (desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat akses jalan sedikit terhambat.
Namun, dalam peristiwa kali ini akses jalan terhambat bukan karena material longsor menutupi badan jalan seperti pada peristiwa-peristiwa sebelumnya, melainkan karena kondisi jalan yang nyaris putus atau amblas.
Baca juga : BREAKING NEWS ! Jalur Liwa - Krui Kembali Longsor
Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lampung Barat, Robert Putra dikonfirmasi melalui sambungan selulernya mengatakan, saat ini diberlakukan buka tutup bagi pengendara yang akan melintas.
"Untuk kendaraan roda dua dan empat masih bisa melintas di lokasi longsor dan jalan amblas. Namun untuk mobil dum truck atau bis roda enam atau lebih tidak boleh melintas apalagi yang bermuatan berat. Karena jalan yang tersisa sudah sempit," ungkap Robert, Kamis malam (14/5/2020).
Robert mengaku, di lokasi saat ini dijaga oleh aparat kepolisian dan dari Dinas Perhubungan, Aparat TNI dan Polri, dan tim BPBD untuk mengatur lalu lintas dengan dilengkapi rambu-rambu lalu lintas. Sehingga pengendara dituntun untuk bergantian saat akan melintas.
"Tadi sore kita langsung koordinasi dengan kontraktor pelaksana Liwa-Krui juga dengan BPJN. Kita menyarankan agar segera dilakukan normalisasi saluran dengan excavator, agar air tidak melintas dan terus mengikis badan jalan karena di khawatirkan putus total," jelas Robert.
"Alat berat kita sedang bekerja di Kecamatan Suoh, sehingga tidak bisa dipinjam oleh BPJN. Namun berdasarkan info dari mereka, rencananya alat berat segera bekerja malam ini menggunakan excavator mini yang kemarin melakuan normalisasi saluran," sambung Robert.
Robert mengimbau, agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas disekitar lokasi dan selalu mentaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Semoga tidak terjadi hujan sehingga proses penanganan tidak terhambat," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Petani di Sekincau Lampung Barat Diserang Harimau, Alami Luka Serius di Leher
Jumat, 05 September 2025 -
Dibangun Secara Swadaya, Fraksi Golkar Desak Pemda Segera Selesaikan Jalan Padang Dalom–Sukarame Lambar
Kamis, 04 September 2025 -
Rapat Paripurna, Fraksi PKS Kritisi Defisit Anggaran Hingga Prioritas Pendidikan di Lampung Barat
Kamis, 04 September 2025 -
Proyek Bronjong Siluman di Hantatai Lambar Ternyata Dikerjakan CV Bunga Mutiara, PPK Klaim Pengerjaan Normal
Kamis, 04 September 2025