Longsor Liwa - Krui, Tidak Semua Kendaraan Diperbolehkan Melintas
![](https://kupastuntas.co/uploads/posts/longsor-liwa-krui-tidak-semua-kendaraan-diperboleh_20200514202148.jpg)
Kondisi Jalur Liwa - Krui yang longsor, Kamis (14/5/2020). Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Akibat longsor yang terjadi di jalur Liwa-Krui tepatnya di kilometer 2, pekon (desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat akses jalan sedikit terhambat.
Namun, dalam peristiwa kali ini akses jalan terhambat bukan karena material longsor menutupi badan jalan seperti pada peristiwa-peristiwa sebelumnya, melainkan karena kondisi jalan yang nyaris putus atau amblas.
Baca juga : BREAKING NEWS ! Jalur Liwa - Krui Kembali Longsor
Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lampung Barat, Robert Putra dikonfirmasi melalui sambungan selulernya mengatakan, saat ini diberlakukan buka tutup bagi pengendara yang akan melintas.
"Untuk kendaraan roda dua dan empat masih bisa melintas di lokasi longsor dan jalan amblas. Namun untuk mobil dum truck atau bis roda enam atau lebih tidak boleh melintas apalagi yang bermuatan berat. Karena jalan yang tersisa sudah sempit," ungkap Robert, Kamis malam (14/5/2020).
Robert mengaku, di lokasi saat ini dijaga oleh aparat kepolisian dan dari Dinas Perhubungan, Aparat TNI dan Polri, dan tim BPBD untuk mengatur lalu lintas dengan dilengkapi rambu-rambu lalu lintas. Sehingga pengendara dituntun untuk bergantian saat akan melintas.
"Tadi sore kita langsung koordinasi dengan kontraktor pelaksana Liwa-Krui juga dengan BPJN. Kita menyarankan agar segera dilakukan normalisasi saluran dengan excavator, agar air tidak melintas dan terus mengikis badan jalan karena di khawatirkan putus total," jelas Robert.
"Alat berat kita sedang bekerja di Kecamatan Suoh, sehingga tidak bisa dipinjam oleh BPJN. Namun berdasarkan info dari mereka, rencananya alat berat segera bekerja malam ini menggunakan excavator mini yang kemarin melakuan normalisasi saluran," sambung Robert.
Robert mengimbau, agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas disekitar lokasi dan selalu mentaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Semoga tidak terjadi hujan sehingga proses penanganan tidak terhambat," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tindaklanjuti Rekomendasi Calon Kada, Parosil Konsolidasi Bersama Pengurus PAN Lampung Barat
Kamis, 20 Juni 2024 -
Dilewati Sesar Sumatera, Lampung Barat Masuk 40 Besar Daerah Rawan Bencana
Kamis, 20 Juni 2024 -
Anggaran Pembangunan Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung 70 M Belum Cair, Pemkab Lambar: Progres Masih di Tahap Tender
Rabu, 19 Juni 2024 -
Realisasi Pendapatan Samsat Liwa Lampung Barat Capai Rp 13,5 Miliar
Minggu, 16 Juni 2024