• Senin, 09 Juni 2025

12 Objek Wisata di Lampung Timur lumpuh Tanpa Pengunjung Akibat Pandemi Covid-19

Kamis, 14 Mei 2020 - 17.19 WIB
461

Wisatawan menikmati liburan bersama Gajah jinak di Lokasi wisata TNWK Lampung Timur, sebelum ada Pandemi Covid-19. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Dampak dari Pandemi Covid-19, sebanyak 12 objek wisata lokal yang ada di Lampung Timur lumpuh tanpa pengunjung, baik wisata bahari maupun wisata budaya. Hal itu diakui oleh salah seorang pemandu wisata Lampung Timur, Rudi saat dikonfirmasi Kamis (14/5/2020).

Bahkan ujar Rudi mengatakan, bukan hanya dirinya sebagai pemandu yang mengalami kelumpuhan total pendapatan (uang) sebagai pemandu wisata, namun ekonomi masyarakat kecil yang biasa berjualan di lokasi wisata juga merasakan dampaknya.

"Apalagi hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang paling ditunggu bagi pedagang di lokasi wisata," ujar Rudi.

Rudi menjelaskan, Lampung Timur memiliki 12 lokasi wisata lokal di antaranya, Pugung raharjo, Pantai Mutiara Baru, Pantai Kerang Mas, Desa Wana, Wisata Desa Harjosari, Wisata Desa Labuhan Ratu 9, Desa wisata labuhan ratu 7, Sumur 7, Pandan Alas, Kali aro, Pasar wedana dan Goa pandan.

Dari 12 objek wisata tersebut, jika tiba momen hari hari besar seperti Idul Fitri, tiga lokasi yang menjadi andalan yaitu pantai Kerang Mas, Pantai Mutiara keduanya berada di Kecamatan Labuhan Maringgai, dan juga Kali Arok yang berada di Kecamatan Bandarsribhawono.

"Ketiga lokasi wisata sangat diminati jum hari libur seperti Idul Fitri, Tahun Baru dan sejenisnya. Namun saat Ini ketiga tempat wisata itu lumpuh karena pandemi Covid-19," tegas Rudi.

Tentu dengan lumpuhnya objek wisata mengenai persoalan ekonomi, ratusan orang kehilangan pendapatan terutama bagi pedagang yang ada di lokasi wisata, jasa parkir, jasa transportasi (rental mobil atau travel). (*)