Tingginya Permintaan Jelang Lebaran, Harga Bawang Merah di Bandar Lampung Naik

Kepala Dinas Perdagangan (Disperdag) kota Bandar Lampung, Adiansyah, saat dimintai keterangan, Rabu (13/5/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Perdagangan (Disperdag) kota Bandar Lampung, Adiansyah menyebutkan, kenaikan harga bawang merah di pasar tradisional di kota Bandar Lampung disebabkan banyaknya permintaan dari luar Brebes, Jawa Tengah.
Hal tersebut berdampak minimnya pasokan bawang merah di pasar tradisional. Berdasarkan hasil survei, harga bawang merah berkisaran Rp45 ribu sampai Rp55 ribu per kg, di masing-masing pasar yang ada di Bandar Lampung. Dimana sebelumnya berkisaran Rp38 sampai Rp45 ribu per kg
"Kenaikan ini karena banyaknya permintaan baik dari dalam maupun dari luar Brebes dalam menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Adiansyah, Rabu (13/5/2020).
Adiansyah menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak yang ada di Brebes, bahwa memang kenaikan itu dari tingkat petaninya.
"Saya pikir kalau memang harga disana (Brebes) murah berarti ada permainan harga disini, ternyata dari sananya juga memang mahal sampai di harga Rp40 ribuan per kg," jelasnya.
Dikatakannya, saat ini karena mendekati Idul Fitri, maka permintaan juga banyak. Otomatis harga juga ikut naik. Sedangkan para agen ngambil barangnya hanya di daerah Brebes saja.
"Kita juga menghimbau kepada mereka (agen), agar harganya jangan terlalu tinggi mengambil keuntungannya dari harga beli mereka. Kita sarankan, pedagang ngambilnya langsung ke agen bukan lewat pasar lagi," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Saburai Lantik 32 Pejabat Struktural Baru, Perkuat Tata Kelola dan Kinerja Akademik
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Tidak Kapok, Residivis Curanmor di Bandar Lampung Dihadiahi Timah Panas
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Prodi S1 Sistem Informasi Teknokrat Raih Akreditasi Unggul Siap Raih Predikat Unggul
Jumat, 22 Agustus 2025 -
Buron Sejak 2024, Pelaku Curanmor di Bandar Lampung Dibekuk Polisi
Jumat, 22 Agustus 2025