• Selasa, 17 Desember 2024

Sampah Menumpuk di TPS Unit Usaha Bank Sampah Tanggamus Cemari Lingkungan

Rabu, 13 Mei 2020 - 16.55 WIB
382

Sampah yang menumpuk di TPS unit usaha Bank Sampah di Blok 33, Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Keberadaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara Refuse, Reduce, Recycle (TPS R3) unit usaha Bank Sampah di Blok 33 Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, dikeluhkan warga karena tidak dikelola secara maksimal.

DIkarenakan pengelolaan yang tidak maksimal tersebut, sehingga over load dan mencemari udara serta aliran sungai, dan sumber air bersih. Serta berdampak pada kesehatan warga sekitar dan menjadikan lingkungan menjadi kumuh dan sumber penyakit.

Keberadaan TPS R3 yang merupakan unit usaha bank sampah yang dikelola Badan Usaha Pekon 'Mandiri Bersatu' Pekon Gisting Bawah, yang diresmikan keberadaannya pada tanggal 17 Januari 2017 oleh Pj Bupati Tanggamus saat itu, Samsul Hadi, berdiri di tengah-tengah pemukiman warga. 

Abdul Muiz, salah seorang warga setempat menuturkan, sampah-sampah di TPS R3 ini sudah lama tidak dikelola dengan baik, sehingga sampah bertebaran kemana-mana. 

"Sampah dibiarkan menumpuk tak terurus, tidak ada penyortiran sampah. Pokoknya dibuang begitu saja di TPS," kata dia, Rabu (13/05/2020).

Menurut dia, sampah itu semakin lama semakin banyak dan masuk ke aliran sungai yang selama ini diandalkan warga untuk keperluan mandi dan cuci. Bahkan sebagai sumber air bersih.

"Tumpukan sampah juga menutupi bak-bak penampungan air bersih milik warga. Lingkungan jadi kotor dan kumuh. Pada musim hujan dan terkena panas baunya sangat menyengat," kata dia.

Saat musim kemarau, pengelola bank sampah melakukan pembakaran sampah yang mengakibatkan polusi asap yang menyebar ke pemukiman warga. Dampak yang ditimbulkan banyak anak-anak dan orang tua (lansia) yang mengalami gangguan pernafasan.

"Saat musim penghujan, sampah dibuang ke sungai dan menimbulkan tumpukan sampah sepanjang aliran sungai, kurang lebih sekitar 150 meter. Mengakibatkan bau yang sangat menyengat dan menimbulkan jentik nyamuk," ujarnya(*)