• Jumat, 04 Oktober 2024

Tim Gugus Tugas Covid-19 Way Kanan Terkesan Lambat, Sejumlah Kampung Sudah Siapkan Tempat Isolasi

Selasa, 12 Mei 2020 - 20.05 WIB
284

Salah satu ruang isolasi di Kecamatan Blambangan Umpu yang disiapkan bagi para pemudik yang datang. Foto: Sandi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Way Kanan - Sejumlah Kampung di Kabupaten Way Kanan, khususnya di Kecamatan Blambangan Umpu sudah lebih dulu menyiapkan tempat isolasi bagi para pemudik yang datang dari luar daerah, khususnya dari daerah zona merah.

Bahkan di Kampung Tanjung Raja Sakti, Kecamatan Blambangan Umpu, sudah ada dua warga yang diisolasi, mengingat keduanya baru pulang dari merantau.

Lucunya, setelah sejumlah Kampung sudah mulai bergerak menyiapkan tempat isolasi para pemudik, Pemkab Way Kanan dalam hal ini Tim Gugus Tugas Covid-19 justru baru meminta Kampung untuk menyiapkan tempat isolasi bagi pemudik.

Diketahui, untuk menghadapi lonjakan pemudik di tengah pandemi Covid-19. Kepala Kampung Bumi Baru Kecamatan Blambangan Umpu, Abdullah Chandra Kurniawan mengatakan, Kami sudah jauh-jauh hari menyiapkan ruang atau tempat isolasi untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang dibawa oleh pemudik.

"Bukan hanya kampung saya, rata-rata kampung lain sudah menyiapkan ruang isolasi, seperti rumah yang sudah lama tak ditempati, gedung-gedung sekolahan dan ada juga dibuatkan tenda di area perkebunan. Selain itu, kami juga menganjurkan agar isolasi mandiri di rumah dan dibuatkan surat pernyataan bahwa si pendatang tidak akan melangar aturan," kata Candra saat di konfirmasi awak media, Selasa (12/5/2020)

Senada Ketua APDESI Kabupaten Way Kanan, Hepan Suwita menjelaskan, rata-rata perantau diperkirakan jumlahnya mencapai 150 orang per kampung yang tersebar di 227 kampung dan kelurahan.

"Untuk data riilnya, jumlah perantau perkampung itu agak sulit dalam mengumpulkan datanya. Namun untuk perkiraan ada kurang lebih 150 orang yang merantau. Hingga saat ini sudah terhitung sekira 30% yang pulang ke kampung halamannya dan perkiraan jumlah tersebut akan melonjak saat memasuki H-10," terangnya.

Hasil data yang dihimpun Kupastuntas.co, dari pemerintah Kecamatan Blambangan Umpu, per tanggal 12 Mei 2020. setidaknya sudah ada 22 Kampung di Wilayah tersebut yang telah menyiapkan ruang isolasi untuk para pemudik.

Sementara itu, Kepala Kampung Tanjung Raja Sakti, Yan Mintarsih saat dikonfirmasi oleh awak media pada tanggal 08 Mei 2020 lalu menyebutkan, bahwa sebelum para pemudik datang pemerintah kampung sudah terlebih dahulu memberikan edukasi kepada warga sekitar maupun warga yang ingin melakukan mudik.

"Kita beri edukasi dulu kepada keluarga yang ingin mudik. Jadi kalau mau mudik kami perbolehkan tapi setibanya di Kampung harus menjalani isolasi selama 14 hari. Kalaupun tidak mau diisolasi kami menyarankan lebih tidak usah mudik," tutupnya.

Berikut daftar Kampung di Kecamatan Blambangan Umpu yang telah menyiapkan Ruang Isolasi.

1. Kampung Gedung Batin. 

2. Kampung Tanjung Raja Sakti (Ruang Sekolah Dasar). 

3. Kampung Segara midar (base camp Sawit)

4. Kampung Negeri Bumi Putra

5. Kampung Bumi Baru ( SMA PGRI)

6. Kampung Umpu Bhakti ( SD N 01 Umpu Bhakti)

7. Kampung Bratayudha ( Balai Kampung )

8. Kampung Karang Umpu ( SDN 01 Karang Umpu )

9. Kampung Gistang ( balai rakyat )

10. Kampung Gunung Sangkaran (TK Betik Hati )

11. Kampung Sangkaran Bakti ( Balai Kampung )

12. Kampung Gedung Riang ( SLBM Gedung riang)

13. Kampung Bumi Ratu ( KONTRAKAN 3 pintu )

14. Kampung Umpu Kencana ( Balai Kampung & lokal SMA/SMP PGRI)

15. Kampung Tanjung Sari (2 lokal SD TJ sari )

16. Kampung Sri Rejeki ( MTS Sri Rejeki 2 lokal )

17. Kampung Negeri Batin (PUSTU Negeri Batin)

18. Kampung Lembasung (Kantor BPK).

19. Kelurahan Blambangan umpu.(Ruang Rawat Inap Puskesmas BBU)

20. Kampung Sidoarjo (balai kampung)

21. Kampung Ojolali (rumah kontrakan)

22. Kampung Rambang Jaya (gedung posyandu). (*)