Lampung Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat memastikan jalan amblas di Pekon (Desa) Arat Kuwau, kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung barat yang sempat dikeluhkan masyarakat akan diperbaiki tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Kabid kedaruratan, Mekal Novisa mendampingi Kepala BPBD setempat, Ismed Inoni bahwa berdasarkan hasil rapat tim penilai Kabupaten jalan lingkungan tersebut akan diperbaiki menggunakan anggaran tak terduga.

"Sudah dilakukan rapat dan hasilnya sudah keluar itu akan ditangani tahun ini, hanya saja kita masih menunggu nota dinas untuk pencairan tapi itu sudah di tandatangi oleh pak Bupati, jadi intinya positif diperbaiki tahun ini," ungkap Mekal, Selasa (12/5/2020).

"Untuk lebih lanjutnya jelas Mekal silahkan hubungi pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) karena secara teknis mereka lebih memahami dan untuk pelaksaannya pun akan dikerjakan pihak DPUPR melalui bidang Bina Marga," pungkas Mekal.

Sedangkan Kabid Bina Marga pada DPUPR setempat, Robert Putra dikonfirmasi melalui sambungan selulernya juga membenarkan bahwa jalan tersebut akan ditangani tahun ini atau dilakukan perbaikan berupa pemberonjongan di jalan yang amblas tersebut.

"Perlu saya sampaikan bahwa hingga saat ini kita masih menunggu anggaran, setelah anggarannya keluar baru akan kita laksanakan, pada prinsipnya kita standby kalau mengenai metode kerja lebih ke penanganan kedaruratan yaitu dilakukan pemberonjongan," kata Robert.

Robert mengaku jika pihaknya sudah melakukan survey dan mengantongi rencana anggaran biaya sehingga jika dana sudah turun dari keuangan langsung dilaksanakan sesuai dengan  rencana. Untuk nilai anggaran tambah Robert sesuai dengan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah.

"Yang kita ajukan sekitar 140 juta untuk penanganan jalan amblas Atar Kuwau ini hanya saja kita menyesuaikan berapa yang dikasih. Sedangkan untuk waktu pelaksanaan, kemungkinan setelah lebaran Idul Fitri, yang penting itu diperbaiki sesuai dengan harapan masyarakat dan jalan itu tidak putus," tegas Robert. (*)