• Minggu, 30 Juni 2024

Pembangunan Halte Dishub Lampung Barat Diduga Mark Up

Senin, 11 Mei 2020 - 10.23 WIB
1.1k

Halte yang berlokasi di MAN 1 Liwa dan MIN Liwa, kecamatan Balik Bukit. Foto: Iwan Irawan/Kupastuntas.co

Lampung Barat - Dugaan penggelembungan atau Mark Up anggaran muncul dari Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Barat. Hal itu mencuat dengan adanya pembangunan dua unit halte pada tahun anggaran 2019 yang menghabiskan anggaran masing-masing 83 Juta per unit nya.

Kondisi halte yang berukuran kecil yang terbuat dari besi itu dinilai warga sangat berlebihan, pasalnya dengan anggaran 83 Juta secara kasat mata tidak sesuai dengan kondisi yang ada.

"Kalau biaya nya segitu, sangat tidak sesuai dengan hasilnya, karena menurut saya dengan uang 166 Juta itu bisa menjadi lebih dari 5 unit halte, sedangkan ini hanya untuk dua unit," kata warga sekitar ketika dikonfirmasi saat melintas disekitar lokasi.

Pria yang tidak mau menyebutkan identitas nya ini juga mengatakan, jika memang demikian, artinya sama saja dengan pemborosan anggaran. Bahkan ia menilai jika melihat kondisi Halte sudah paling banyak hanya menghabiskan 20 Juta.

Video : Pura-pura Jadi Penumpang, Driver Ojol Ditusuk Sajam

"Bisa kita lihat sendiri, itu semuanya terbuat dari besi hollow yang menurut perkiraan saya menghabiskan dana sekitar 15 hingga 20 Juta. Jadi sangat disayangkan jika per unit nya dianggarkan sebesar 83 Juta, sepertinya ini perlu di evaluasi," ungkapnya.

Sedangkan Kabid sarana dan prasarana pada Dinas Perhubungan setempat, Mat Suhyar membenarkan anggaran pembangunan halte tersebut sebesar 83 Juta per unit dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Lampung Barat tahun 2019.

"Betul, pada tahun anggaran 2019 yang lalu, kita menganggarkan masing-masing 83 Juta untuk pembangunan dua unit halte yang berlokasi di MAN 1 Liwa dan MIN Liwa, kecamatan Balik Bukit," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya (11/5/2020/).  (*)

Editor :