• Minggu, 30 Juni 2024

Bagikan BLT-DD di Empat Kecamatan, Bupati Lambar Arahkan Masyarakat Jalankan Program Pangan Mandiri

Senin, 11 Mei 2020 - 14.21 WIB
127

Bupati Lampung Barat saat memberi BLT-DD kepada warga. Foto: iwan Irawan/Kupastuntas.co

Lampung Barat - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus kembali manyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT-DD) secara simbolis di Kecamatan Pagar Dewa, Batu ketulis, Belalau dan Batu Brak, Senin (11/5/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Parosil tak henti-hentinya berpesan agar penyerahan BLT-DD ini diberikan kepada penerima secara utuh dengan jumlah 600 Ribu tanpa adanya potongan dengan alasan apapun. Karena menurut nya, bantuan tersebut dapat membantu masyarakat setempat dalam memehuhi kebutuhan sehari-hari akibat dampak merebaknya Covid-19 di Lampung Barat.

Selain melakukan penyerahan BLT-DD, Parosil juga menyerahkan bantuan sembako kepada sejumlah pengelola kantin, tukang ojek, dan bantuan makanan tambahan untuk Balita dan Ibu Hamil  serta Bantuan Dana Rumah Ibadah untuk masyarakat.

"Tiada henti saya tegaskan dengan seluruh peratin bahwa BLT-DD ini tidak ada pemotongan sama sekali, jadi tidak ada alasan apapun untuk memotong sepeserpun. Artinya harus utuh 600 Ribu yang bapak ibu semunya terima  tanpa terkecuali," tegas Parosil.

Ia mengingatkan,  agar masyarakat melaksanakan program pangan mandiri dengan memanfaatkan lahan yang ada sebagai salah satu upaya meminimalisir dampak pandemi Covid-19. Terlebih, bumi Lampung Barat sangat subur, dan itu harus dimanfaatkan.

"Kita harus memanfaatkan lahan di lingkungan rumah, supaya ditanam berbagai komoditi. Bagi warga yang memiliki lahan pekarangan luas dapat melakukan penanaman dengan konvensional. Sementara bagi yang lahan pekarangan kecil, dapat menggunakan berbagai media," ungkapnya.

"Dalam menyikapi dampak virus Covid-19 ini kita harus dengan pikiran positif dan kreatif, maka program pangan mandiri ini, akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan kegiatan tersebut tidak terbatas dengan luas pekarangan yang kita miliki, artinya tinggal kemauan kita lagi," sambungnya. (*)

Editor :