Lampung Timur - Selama Pandemi Covid 19 gajah jinak Taman Nasional Way Kambas (TNWK) lebih fresh karena tidak lagi menampilkan atraksi dan menjadi tungangan pengunjung wisatawan karena Balai TNWK tidak melayani wisatawan sebelum Pemerintah mengumumkan Indonesia bebas dari Covid 19.

Seperti yang dikatakan Humas TNWK Sukatmoko, Sabtu (9/5/2020) dengan adanya peraturan Pemerintah ditengah Covid 19, yang harus menutup total lokasi lokasi wisata, ada hikmah positif bagi Gajah jinak yang ada didalam Pusat Latihan Gajah (PLG), sisi positip dimaksud yaitu keuntungan bagi puluhan binatang bertubuh tambun itu karena bisa beristirahat total tidak melayani pengunjung.

Sukatmoko mengambarkan jika tiba hari Raya Idul Fitri, bisa selama 10 hari ful gajah gajah terlatih setiap hari melayani pengunjung dari pagi hingga sore hari. Gajah gajah terlatih harus melakukan berbagai atraksi di hadapan ratusan pasang mata, gajah bertubuh tambun harus melayani sebagian pengunjung yang ingin menungganginya dengan keliling rute yang sudah di tentukan.

"Tetapi tidak untuk Idul Fitri tahun ini, karena Covid 19 gajah gajah jinak di PLG istirahat total,"ujar Sujatmiko.

Disisi lain ditengah wabah Covid 19, dengan tutupnya semua objek wisata di hari Raya Idul Fitri, Negara kehilangan pendapatan tahunan dari TNWK yang nilainya ratusan juta, kata Sukatmoko setiap hari libur besar seperti Idul Fitri Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) bisa mencapai 100 juta lebih, yang bersumber dari pembelian karcis masuk para pengunjung.

Dampak sosial juga dirasakan oleh sebagian  pedagang kecil di tengah wabah Virus Corona, dengan tutupnya TNWK saat Idul Fitri sangat di rasakan ratusan pedagang kecil yang biasa menjajakan dagangannya di lokasi PKG, artinya untuk Idul Fitri tahun ini ratusan pedagang asongan akan kehilangan peluang untuk mengais rejeki,"semua ada hikmah nya, di tengah pandemi Covid 19".Ujar Humas TNWK Sukatmoko.(*)