Nelayan Tanggamus Pergoki Kapal Pukat Harimau Tangkap Ikan di Teluk Semaka
Kupastuntas.co, Tanggamus - Nelayan di perairan Teluk Semaka, Kabupaten Tanggamus memergoki keberadaan kapal pukat harimau yang diduga kuat berasal dari Teluk Betung, Bandar Lampung, sedang menangkap ikan di perairan Teluk Semaka.
Para nelayan Teluk Semaka sering menjumpai kapal pukat harimau atau nelayan setempat menyebutnya kapal trawl yang beroperasi mencari ikan. Kapal tersebut terlihat di sekitar perairan Kecamatan Pematangsawa dari mulai dari Martanda, Tirom, Kaurgading, Way Asahan, Karang Brak dan Teluk Brak. Kemudian juga wilayah Pulau Tabuan, Limau, Cukuhbalak hingga Kelumbayan.
"Terakhir, kami melihat kapal trawl sedang tabur pukatnya di perairan luar Pedamaran, Kecamatan Pematangsawa, hari Rabu (6/5/2020), hanya beberapa mil dari pantai," kata Sekretaris DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tanggamus, Mastang, Kamis (7/5/2020).
"Kami sudah laporkan keberadaan kapal trawl tersebut ke Polairud. Kami mendesak Polisi Perairan (Polair) menindak tegas mereka. Saat ini Polairud sedang melacak kapal tersebut," ulanjut Mastang.
Ade, salah seorang nelayan tradisional di Kota Agung mengeluhkan, masih maraknya kapal pukat harimau di Teluk Semaka.
"Kapal trawl ini menggunakan pukat harimau atau pukat tarik (Trawl) saat menangkap ikan, pukat inilah yang merusak habitat dan ekosistem laut,” ujarnya.
Beroperasinya kapal pukat harimau itu, berdampak buruk kepada masyarakat nelayan, dengan hasil tangkapan menurun drastis dan tak jarang tidak ada hasil sama sekali.
“Sejak keberadaan kapal trawl ini hasil tangkapan kami berkurang,” keluhnya. (*)
Berita Lainnya
-
Sempat Rusak Rumah Warga, Kawanan Gajah Liar Tanggamus Berhasil Digiring Masuk TNBBS
Rabu, 08 Januari 2025 -
Pemkab Tanggamus Resmi Bentuk Empat OPD Baru, 29 Pejabat Ditunjuk Sebagai Plt
Jumat, 03 Januari 2025 -
Kawanan Gajah Rusak 7 Rumah Warga Tanggamus Lampung
Kamis, 02 Januari 2025 -
Mantan Kades di Tanggamus Terlibat Kasus Narkoba dan Kepemilikan Senpi Rakitan
Selasa, 17 Desember 2024