Sekitar Tambang Galian C Menjadi Titik Terparah Banjir di Lampung Barat
Kondisi di tambang galian C Lampung barat paska banjir. Foto: Iwan Irawan/Kupastuntas.co
Lampung Barat - Lokasi banjir yang merendam permukiman penduduk disekitar tambang galian C menjadi titik terparah, bahkan disebut terparah sepanjang 20 tahun terakhir.
Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Kecamatan di Lambar Dikepung Banjir
Hal tersebut disampaikan salah satu anggota Sat Sabhara Polres Lampung Barat, Eko S saat dimintai keterangan oleh Kupastuntas.co dilokasi banjir di Pemangku II, Pekon (Desa) Sukarame, kecamatan Belalau, Minggu (3/5/2020).
"Saya sudah 20 tahun bertugas di Lampung Barat dan belum pernah terjadi banjir seperti ini, tapi beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ungkapnya dilokasi.
Peratin (Kepala Desa) Pekon Sukame, Selamat mengungkapkan, bahwa titik banjir terparah untuk kecamatan Batu Brak dan Belalau terjadi di pemangku II Sukarame, dan Pemangku II Pekon Bedudu, dan pekon kerang kecamatan Batu Brak.
"Belum dapat dirinci berapa jumlah kepala keluarga yang terdampak, luas lahan sawah, kolam ikan dan tambang pasir penduduk yang terdampak banjir ini," ungkap Selamat.
Terlihat dilokasi, Basarnas bersama Sat sabhara Polres Lambar, Peratin, Badan Penanggulangan Bencana Pekon tengah membantu penduduk mengevakuasi alat rumah tangga dan warga yang masih terjebak dikepungan banjir. (*)
Berita Lainnya
-
41 Nomor Dilombakan, PASI Lampung Barat Petakan Bibit Atlet Atletik Berprestasi
Senin, 15 Desember 2025 -
Mistiana: Serapan Anggaran Tidak Maksimal Hambat Pembangunan, OPD Harus Gerak Cepat
Kamis, 11 Desember 2025 -
Hujan Deras Picu Luapan Kali Way Bulok, 42 Rumah di Pekon Bumi Hantatai Lambar Terendam Banjir
Kamis, 11 Desember 2025 -
Soal Rendahnya Serapan Anggaran, Bukti Lemahnya Tata Kelola Pemerintahan Lampung Barat
Kamis, 11 Desember 2025









